YANGON - Tim nasional Indonesia U-23 secara dramatis melaju ke babak semifinal di SEAG 2013. Tim Merah Putih memetik kemenangan tipis 1-0 atas Myanmar di laga penentuan berkat gol penalti Alfin Tuasalamony di menit 35. Dalam pertandingan lanjutan Grup B di Thuwanna YTC Stadium, Senin (16/12) malam WIB, Alfin dilanggar oleh Pyae Phyo Aung.
Alfin lantas mengeksekusi sendiri tendangan dari titik putih dengan sempurna. Tak hanya menjadi penentu kemenangan, tapi juga menjadi penentu lolosnya Merah Putih ke semifinal. Lolosnya Alfin dkk tak lepas dari regulasi yang diterapkan. Karena kalah selisih gol dari Myanmar, sebelumnya Indonesia baru bisa lolos jika menang minimal empat gol atas Myanmar. Kemenangan dengan selisih 4 gol wajib jika menggunakan sistem produktivitas gol. Belakangan, baru diketahui kalau penentuan lolos ditentukan head-to-head. Bukannya produktivitas gol. Sistem head-to-head ini mengacu pada aturan resmi AFC (konfederasi sepak bola Asia) sedangkan produktivitas mengacu pada AFF (federasi sepak bola ASEAN). Dalam aturan FIFA dan AFF, tim-tim yang memiliki poin sama, tim dengan selisih gol lebih baik berhak melaju ke babak selanjutnya. Sedang aturan dibawah AFC, jika terdapat situasi seperti ini, yang menjadi pertimbangan pertama adalah head-to-head diantara kedua tim. Tim yang unggul head-to-head akan berhak lolos. Situs resmi AFF memastikan SEA Games 2013 menggunakan regulasi Asosiasi Sepakbola Asia (AFC). Pertandingan tadi malam, sepanjang babak pertama Indonesia tampil menekan dari beberapa sisi. Bayu Gatra terlihat beberapa kali membahayakan lini pertahanan Myanmar lewat tusukan-tusukannya, namun peluang selalu mental saat finishing. Gol kemenangan tercipta pada menit 35 lewat eksekusi penalti Alfin Tuasalamony. Hadiah penalti didapat ketika Alfin dihentikan secara ilegal oleh kiper Myanmar, Pyaye Aung, di dalam kotak penalti. Alfin yang menjadi eksekutor sukses mengubah skor menjadi 1-0 dan bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, permainan Myanmar agresif. Sebab, dengan regulasi yang diterapkan, untuk lolos Myanmar tak boleh kalahMereka Myanmar mengancam lewat Thet Naing di menit 72. Tendangan jarak jauhnya masih belum menemuai sasaran. Dua menit sesudahnya, tim tuan rumah juga mendapatkan peluang lewat tendangan bebas Si Thu Aung yang mengarah ke gawang Indonesia. Kiper Indonesia Andritany yang bisa memenangi duel udara, sampai dilanggar oleh Zaw Min Tun. Myanmar kembali mendapatkan peluang lagi di menit 76. Berawal dari tendangan bebas, Kaung Si Thu gagal menyundul bola di muka gawang. Indonesia hanya membalas lewat serangan balik, salah satunya aksi Bayu Gatra gagal memanfaatkan peluang emas di menit 78. Tinggal berhadapan dengan kiper usai mendapatkan umpan dari Yandi Sofyan, tendangan Bayu Garta melebar. Myanmar harus bermain dengan 10 pemain usai Ye Lin Aung diacungi kartu merah usai bersitegang dengan Fandi Eko di menit 88. Fandi sendiri mendapatkan kartu kuning. Kendati unggul jumlah pemain, Indonesia tak bisa memenambah gol. Saat laga usai skor 1-0 tak berubah. Indonesia pun lolos ke semifinal Dengan tambahan tiga angka ini, Indonesia pun memastikan satu tempat ke babak empat besar. Mereka mengumpulkan tujuh angka, sama dengan kumpulan poin Myanmar, tapi menang head-to-head. Dalam laga grup B lainnya, Thailand bermain imbang 0-0 saat berduel melawan Kamboja. Dengan hasil itu, Thailand pun memastikan diri sebagai juara Grup B. (kie/cr01)
|