Genre Tekan Angka Pernikahan Dini |
|
|
|
Written by Administrator
|
Monday, 16 December 2013 16:48 |
SU I, Palembang Pos.- Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Prof Dr Fasli Jalal PhD SpGK menegaskan, program Generasi Berencana (Genre) yang dilaksanakan BKKBN bertujuan untuk menekan angka pernikahan dini, mencegah penyalahgunaan narkoba, menghindari freesex, dan menciptakan generasi muda berkualitas. Hal itu disampaikan Fasli saat menjadi dosen tamu pada Kuliah Umum dihadapan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) di Aula FK UMP, Senin (16/12). “BKKBN ingin menyebarkan dan mengingatkan kembali betapa pentingnya kita tetap waspada tentang pembangunan kependudukan. Karena dengan mengelola kependudukan inilah kita bisa mengentaskan kemiskinan serta menyiapkan pendidikan sedini mungkin untuk anak-anak, sehingga menjadi anak berkualitas,” terang Fasli. Tak hanya itu, pihaknya juga terus memperhatikan kesehatan dan gizi anak-anak yang diharapkan nantinya mereka akan menjadi tenaga kerja yang produktif. Dengan demikian, bisa mengantarkan generasi muda Indonesia ini sampai ke karir yang mereka cita-citakan. “Karena itu, kita mulai programnya dengan Genre untuk diketahui mahasiswa dan siswa. Peran BKKBN disini ikut menyiapkan calon pengantin bersama Kementerian Agama dan BP4. Kemudian kita melayani pasangan usia muda yang akan memilih melahirkan dulu untuk membina keluarga balita dalam hal pengasuhan serta tumbuh kembang anak mereka,” katanya lagi. Namun, lanjut dia, apabila pasangan muda ini ingin menjarangkan anaknya bisa dimasukkan dalam program keluarga berencana sampai akhirnya mengantarkan mereka hingga wajib belajar setinggi mungkin. Pada akhirnya, anak-anak ini akan menjadi tenaga kerja yang produktif. “Inilah upaya yang dilakukan BKKBN dalam hal kependudukan yang saat ini menjadi bagian pokok dari tema pembangunan sebuah daerah. Salah satu cara untuk mewujudkan dinamika ini, dengan keluarga berencana yang tujuannya mencapai keluarga kecil bahagia dan sejahtera,” tutup Fasli.(ety)
|