SUNGAI MUSI – Kecelakaan di perairan Sungai Musi, kembali terjadi di dekat Jembatan Musi II, Kecamatan Kertapati, Senin (23/12), pukul 08.30 WIB. Kali ini speedboat dengan serang Jamal (30), menabrak Kapal Tongkang Barokah yang sedang digunakan membangun Replika Jembatan Musi II. Karena kejadian itu, Jamal dan dua penumpangnya tenggelam ke Sungai Musi, setelah terjatuh dari speedboat. Akan tetapi, hingga berita ini diturunkan, Jamal dan salah satu penumpangnya belum ditemukan.

Penumpang yang hilang itu, Agustina alias Lina (35), seksi keuangan PT Rantai Mulia Kencana (RMK). Sedangkan satu penumpangnya yang sempat tenggelam namun selamat, Agustina Linda (27), bagian administrasi PT RMK.
Peristiwa itu bermula dari Jamal mengemudikan speedboat, dengan mengangkut dua penumpangnya; yakni Agustina alias Lina, warga Jalan Macan Kumbang, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan IB I; dan Agustina Linda, warga Sungai Lilin, Muba. Usai menjemput kedua penumpangnya di hilir, menuju ke PT RMK dikawasan hulu sungai. Baru berjalan puluhan meter, speedboat mati mesin, diduga karena kehabisan bensin.
Disaat mesin mati, Jamal berusaha menghidupkan mesin, sambil meminta pertolongan. Tetapi arus sungai tengah tinggi dengan angin bertiup kencang, sedang cuaca berubah sebentar-sebentar hujan deras; dan berhenti lagi. Dalam kondisi itu, arus sungai menyeret speedboat itu, lalu sampai menghantam kapal tongkang Barokah yang digunakan membangun replika Jembatan Musi II milik PT Hikmah Utama (HU), sedang bersandar di tengah Jembatan Replika Musi II.
Spontan Jamal dan Agustina lompat ke air saat melihat kapal menghantam tongkang. Sedangkan Agustina Linda tidak pandai berenang ini memilih berpegangan tangan ke tali yang mengikat kapal tongkang; dengan besi tiang Jembatan Replika Musi II. Hingga Linda berhasil selamat dengan dibantu buruh tengah mengelas Replika Jembatan Musi II, karena jaraknya tidak jauh dari posisi Linda berdiri. Sementara serang kapal Jamal; dan Agustina usai kejadian meski sempat diselami warga, belum diketahui kondisinya hingga tadi malam.
Situasi dilokasi kejadian sendiri cuaca dengan angin kencang disertai hujan deras, membuat arus sungai bergolak. Sehingga ini menyulitkan petugas Sat Pol Air, dibantu TNI dan warga saat mengupayakan pencarian kedua korban yang hilang. Sedangkan kondisi speedboat sempat menghantam kapal tongkang sudah dievakuasi ke tepian sungai. Satu orang selamat yakni Linda langsung dilarikan ke RSID BARI, kondisinya kini sudah membaik, meski masih syok. Pencarian kedua orang yang hilang sendiri terkendala hujan deras.
Kasat Pol Air Polda Sumsel Kombes Pol Omad SIk; melalui Kanit Gakkum Sat Pol Air Polresta Palembang AKP Benny Wijaya mengutarakan, pihaknya telah menerjunkan 20 anggota Polair telah disebar sepanjang aliran Sungai Musi di seputar Jembatan Musi II, untuk mencari dua korban yang hilang. “Kita berharap keduannya yang hilang masih berada di seputar lokasi; dan tidak dibawa aliran arus Sungai Musi yang deras. Sehingga ini akan membantu kita melakukan proses evakusi dan pencarian, kita juga dibantu masyarakat dan nelayan sekitar,” ungkap Benny.
Humas PT Rantai Mulia Kencana (RMK) Zaini Rivai mengutarakan, korban Agustina berkerja dibagian keuangan di tempatnya; dan Agustina Linda yang berhasil selamat, bekerja dibagian Administrasi. Sedangkan Jamal memang biasa bertugas menjemput karyawannya sebagai serang speedboat. Kita berdoa semoga keduanya bisa ketemu. ‘’Pastinya akan ada santunan untuk keluarga korban,” ungkap Zaini.
Andiransyah, adik kandung Agustina mengatakan, habis mendapatkan kabar dirinya langsung ke lokasi kejadian. “Harapan kami sekeluraga kakak aku bisa segera ditemukan oleh petugas. Tidak ada firasat apa-apa. Saya juga bekerja di PT yang sama dengan kakak saya itu. Dia di bagian keuangan; dan saya di logistik; sedangkan Linda ini di ADM. Kakak aku sudah setahunlah bekerja disana. Kita tidak menyangka bakal ada kejadian begini,” ujarnya yang terlihat terpukul dengan kejadian itu. (adi)