PRABUMULIH - Warga depan SDN 74 atau di Jalan Desa Sindur, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Selasa (24/12), sekitar pukul 06.40 WIB, gempar. Sebab, ditemukan sesosok mayat lelaki di pinggir jalan tersebut. Korban diketahui bernama Kenedi alias Ken (40), warga Jalan Dul Mubin, depan Rumah Sakit (RS) Bunda Lama, RT 04/02, Mangga Besar,
Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih. Jenazah Ken ditemukan dalam kondisi mengenaskan, yakni kepala nyaris hancur; 2 luka tusuk di punggung; lecet pelipis kiri; dan tangan kiri patah. Belum diketahui penyebab kematian korban, namun kuat dugaan ia menjadi korban perampokan disertai pembunuhan. Soalnya, sepeda motor Yamaha Mio Sporty hijau milik korban tidak ditemukan. Jenazah korban ditemukan pertama kali oleh seorang warga Desa Sindur, Makmun (50), yang pagi itu hendak berangkat ke kebun miliknya. Betapa terkejutnya saksi Makmun, ketika akan melintas di TKP, ia melihat sesosok tubuh tergeletak di tanah. Penasaran, ia memberanikan diri mendekati, hingga tahu korban tewas dengan luka mengenaskan. Sadar korban tewas berlumuran darah, saksi berteriak minta tolong warga sekitar, hingga warga beramai-ramai datang ke TKP. ‘’Aku tuh nak pegi nakok getah (Menyadar karet,red) ke kebon aku. Waktu di jalan, tejingoklah mayat itu tegeletak dipinggir jalan. Terus aku langsung beteriak minta tolong samo warga," ujar petani karet ini. Kapolres Prabumulih AKBP Denny Yono Putro SI, melalui pesan singkatnya, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya saat ini tengah mengumpulkan keterangan dari para saksi untuk kepentingan penyelidikan. "Begitu dapat informasi masyarakat, kita langsung menuju lokasi. Dan penyebab kematian korban hingga saat ini masih dalam penyelidikan," pungkasnya.
#Ditemukan Membusuk Sementara itu, untuk kesekian kalinya, warga Desa Mulyaguna, Kecamatan Teluk Gelam, OKI, menemukan mayat diduga korban pembunuhan. Tampaknya lokasi ini sering dijadikan pelaku kejahatan, untuk membuang jasad korbannya setelah dibunuh. Seperti halnya Selasa (24/12) pagi, warga Desa Mulyaguna, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki tanpa identitas (Mr X,red). Korban yang ditemukan sudah membusuk, pertama kali diketahui warga hendak mencari ikan di rawa desa, sekitar 5 meter pinggir Jalintim OKI. Dari tubuh korban yang terlihat gemuk itu, ditemukan luka tusuk di bagian tangan; kondisi wajah sudah rusak, sehingga diduga korban dianiaya terlebih dahulu, sebelum dibunuh. Mirisnya korban ditemukan hanya mengenakan celana dalam dan kaos dalam. Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat SIk; didampingi Kasat Reskrim AKP H Surachman SH mengatakan, penemuan mayat tanpa identitas tersebut, berawal dari laporan warga Desa Mulyaguna, yang hendak mencari ikan, lalu mencium bau busuk menyengat. Setelah dicari sumbernya, ternyata ada sesosok mayat. “Warga ini yang awalnya menemukan mayat Mr X tersebut. Selanjutnya kami bersama anggota; dan tim identifikasi langsung menuju lokasi, guna melakukan olah TKP,” ujar Surachman. Dikatakannya, mayat ditemukan dalam keadaan terlentang mengenakan celana dalam biru; berbaju kaos singlet putih. Bagian muka sudah hancur; tidak ada identitas dan barang-barang yang menunjukkan identitas korban; dan diperkirakan mayat sudah hampir satu minggu. Ditambahkan Kapolsubsektor Teluk Gelam Ipda Sumarsidi, bahwa berdasarkan hasil identifikasi serta hasil visum di RSUD Kayuagung, kondisi mayat Mr X
sudah satu minggu berada di dalam rawa. “Sayangnya kami belum mengetahui identitas korban ini. Kami mengimbau kepada warga kehilangan anggota keluarganya, untuk segera melapor ke polsek terdekat; dan Polres OKI. Siapa tahu nanti ada anggota keluarganya,” tukasnya. Menurutnya, motif dibalik aksi pembunuhan tersebut belum bisa disimpulkan; dan tengah dilakukan penyelidikan. “Yang jelas korban pembunuhan, tapi motifnya kita belum tahu; apakah perampokan atau lainnya,” tandasnya seraya mengatakan, mudah-mudahan dalam waktu dekat pihaknya bisa mengetahui identitas; dan penyebab pembunuhan sadis tersebut. (kos/cr04/jpnn)
|