Loading ...
Creative

Cpanel


User1


User2


Ijazah Tridinanti Dipalsukan PDF Print E-mail
Thursday, 16 January 2014 16:36

POLRESTA – Bisnis jual beli ijazah palsu (Ipal) dengan mencatut nama Universitas Tridinanti Palembang, Kamis (16/01) sekitar pukul 10.00 WIB berhasil dibongkar. Bahkan dua pelakunya juga berhasil diserahkan ke polisi oleh pihak perguruan tinggi tersebut. Kedua pelaku yang diamankan yaitu Defri Mustakim (37), warga Jalan Mayor Zen Lorong Lebak Jaya 2 Kelurahan Sei Selayur, Kalidoni, Palembang dan Amri Apriadi (36), warga Desa Baturaja, RT 04 Kelurahan Baturaja Kecamatan Baturaja Timur, OKU. Dalam kasus ini, Defri Mustakim berperan sebagai pembuat ijazah palsu, sedangkan Amri Apriadi sebagai pemesannya.
Setelah diselidiki, ternyata Defri Mustakim pernah bekerja sebagai Pegawai TU Universitas Tridinanti. Dia diketahui telah dipecat dari perguruan tinggi itu tahun 2007 lalu.
Kasus ini kemudian dibawa ke jalur hukum setelah pihak staf administrasi Universitas Tridinanti, Arifin Zaini (52) melaporkannya ke polisi. Kepada polisi Arifin Zaini menjelaskan jika awalnya kemarin ia menerima ijazah yang minta di cek keasliannya.
Tentu saja hal ini membuat Arifin curiga. Dia lantas memeriksa secara seksama ijazah tersebut. Benar saja, ijazah itu banyak perbedaan dengan yang asli termasuk transkrip nilainya. Arifin kemudian langsung melapor ke pimpinannya. Setelah memastikan ijazah dan transkrip nilai itu palsu, satpam Universitas Tridinanti langsung mengamankan pemilik ijazah yang tak lain adalah Amri.
Selanjutnya setelah meminta keterangan Amri , Pembantu Rektor (PR) II Universitas Tridinanti, Kamsrin SE memancing pembuat ijazah palsu itu untuk bertemu. “Keduanya kita amankan setelah ada kecurigaan. Pertama kita mengamankan Amri. Kemudian setelah melakukan pengembangan, pembuat ijazah tersebut yaitu Defri Mustakim kita pancing melalui Amri untuk bertemu di depan SMAN 3, Jalan Jenderal Sudirman. Setelah keduanya bertemu, mereka langsung ditangkap dan diserahkan ke Mapolresta Palembang,”jelas Kamsrin,
“Ada 12 point yang membedakan antara ijazah palsu milik pelaku dengan yang asli. Diantaranya lampiran ijazah Diploma III tahun 2009 Fakultas Ekonomi, Jurusan dan Program Studi Manajemen. Namun transkrip nilai dilampirkan transkrip S1 dengan IPK 3.08. Paling mencolok lagi ijazah itu tidak ada hologram seperti ijazah aslinya,” terangnya.
“Tandatangan dan cap Rektor, dan Dekan palsu, posisinya terbalik. Kemudian jenis huruf tulisan Universitas Tridinanti jauh mencolok. Lalu nomor seri ijazah Amri hanya sembilan digit, yang asli 15 digit. Lalu Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) tercantum pada ijazah Amri merupakan NPM mahasiswa Akuntasi, bukannya Manajemen seperti dilampirkan pada ijazah tersangka,” rincinya.
Defri Mustakim sendiri awalnya sempat memberikan keterangan berbelit-belit, sebelum akhirnya mengakui perbuatannya. Dari bisnis pembuatan ijazah palsu itu Defri mematok harga Rp 10 juta. Namun, ia hanya dapat bagian Rp 5 juta, sedangkan Rp 5 juta lagi diberikan kepada tangan kedua atas nama Bertus (DPO).
“Selain pernah kerja bagian TU di Tridinanti, aku juga pernah kuliah di Tridinanti di jurusan Ekonomi, semester 7 aku keluar. Tiga kali sudah aku buat ijazah palsu. Yang pertama untuk aku sendiri dan kupakai untuk bekerja, itu tahun 2011. Kedua aku buat untuk pemesan di Bangka, ketiga ini untuk warga Baturaja, tapi terungkap,”beber Defrin.
Sedangkan mengenai rekannya Bertus (DPO) menurut dia hanya tangan kedua. “Dia yang memberi tahu ada warga Baturaja pesan, dia kasih aku Rp 5 juta, Rp 5 juta lagi di Bertus,” jelas Defrin lagi.
“Biasanya aku buat ijazah palsu itu di warnet dengan upah Rp 5 juta, 2 minggu sampai 1 bulan sudah jadi. Cukup pakai kertas biasa dengan dicetak pakai printer. Peminat tinggal kirim data lengkap dan foto close up. Mereka yang pesan biasanya hanya tamatan SMA, mau pesan ijazah S1, ketiganya begitu. Aku lakukan atas ide sendiri dan baru kali pertama ini aku masuk penjara Pak,” ungkap Defri, bapak 4 anak ini.
Sementara menurut Amri Apriadi, dirinya memang hanya tamat SMA di Baturaja. Sementara saat ini menurutnya untuk mencari kerja, rata-rata syaratnya harus punya ijazah S1. “Untuk persiapan aku kerja Pak, sekarang aku sebagai sales motor. Bila nanti aku berenti, rencananya ijazah mau aku pakai cari kerjaaan lain, karena sekarang pelamar kerja minimal harus S1,” ungkapnya polos.
Amri sendiri pagi hari saat mendatangi Kampus Tridinanti untuk memastikan apakah ijazah yang dikantonginya itu terlihat asli dan aman. “Ke Tridinanti tadinya mau membuktikan ijazah itu asli atau tidak. Tidak tahunya aku terkejut waktu dituduh bahwa ijazah itu palsu. Sewaktu ditahan aku langsung nelepon Bertus, kemudian Bertus memberikan nomor Defri, sampai kami di kantor polisi. Ijazah itu sendiri aku pesan Mei tahun 2011 melalui Bertus, juga warga Baturaja,” timpal pria beristri ini.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting SIk MSi, melalui Kasat Reskrim Kompol Djoko Julianto SIk MH menegaskan, pihaknya telah mengamankan kedua tersangka pemesan sekaligus pembuat ijasah palsu itu. “Iya Universitas Tridinanti yang dicatut kedua pelaku. Atas tindakannya itu mereka bisa dijerat pasal 263 KUHP, dengan ancaman 5 tahun penjara. Saat ini sedang kita kembangkan kasusnya untuk memburu tersangka lain yang identitasnya sudah kita kantongi. Sedangkan koordinasi dengan pihak Tridinanti sudah kita upayakan. Kita imbau untuk lebih mencermati kasus pemalsuan ijasah ini yang ujungnya merugikan alumni dan Tridinanti sendiri,” tegasnya. (adi)

 
  1. https://palembang-pos.com/
  2. https://dongengkopi.id/
  3. https://jabarqr.id/
  4. https://wartapenilai.id/
  5. https://isrymedia.id/
  6. https://onemoreindonesia.id/
  7. https://yoyic.id/
  8. https://beritaatpm.id/
  9. https://kricom.id/
  10. https://kongreskebudayaandesa.id/
  11. https://www.centre-luxembourg.com/
  12. https://jaknaker.id/
  13. pencaker.id
  14. https://www.rytonfederation.org/
  15. https://starcarehospital.com/
  16. https://2021internationalyearfortheeliminationofchildlabour.org/
  17. https://www.bangkokchristianhospital.org/
  18. centre-luxembourg.com
  19. tradition-jouet.com
  20. agriculture-ataunipress.org
  21. eastgeography-ataunipress.org
  22. literature-ataunipress.org
  23. midwifery-ataunipress.org
  24. planningdesign-ataunipress.org
  25. socialsciences-ataunipress.org
  26. communication-ataunipress.org
  27. surdurulebiliryasamkongresi.org
  28. surdurulebilirkentselgelisimagi.org
  29. www.kittiesnpitties.org
  30. www.scholargeek.org
  31. addegro.org
  32. www.afatasi.org
  33. www.teslaworkersunited.org
  34. www.communitylutheranchurch.org
  35. www.cc4animals.org
  36. allinoneconferences.org
  37. upk2020.org
  38. greenville-textile-heritage-society.org
  39. www.hervelleroux.com
  40. crotonsushi.com
  41. trainingbyicli.com
  42. www.illustratorsillustrated.com
  43. www.ramona-poenaru.org
  44. esphm2018.org
  45. www.startupinnovation.org
  46. www.paulsplace.org
  47. www.assuredwomenswellness.com
  48. aelclicpathfinder.com
  49. linerconcept.com
  50. puspresnas.id
  51. ubahlaku.id
  52. al-waie.id
  53. pencaker.id
  54. bpmcenter.org
  55. borobudurmarathon.id
  56. festivalpanji.id
  57. painews.id
  58. quantumbook.id
  59. radlab.org
  60. hutanpapua.id
  61. bangkutaman.id
  62. rmolsorong.id
  63. investigasi.id
  64. www.transloka.id
  65. www.desbud.id
  66. allnews.id
  67. karangtanjung-desa.id