Loading ...
Creative

Cpanel


User1


User2


Waspada Daging Sapi Oplosan PDF Print E-mail
Friday, 17 January 2014 16:22

PALEMBANG - Pasokan daging sapi yang langka di Kota Palembang dikhawatirkan akan dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab untuk menjual daging oplosan. Untuk itu, Wali Kota Palembang H Romi Herton, menginstruksikan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk dapat terjun langsung dan mengawasi peredaran daging sapi di pasaran.


“Saya sudah perintahkan SKPD terkait dan pihak teknisnya untuk dapat memperketat pengawasan. Saya juga akan turut melakukan pengawasan secara langsung dan memastikan tidak ada peredaran daging oplosan di Palembang yang dilakukan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab,” cetusnya.
Dikatakan Romi, dengan adanya pengawasan rutin akan mampu mencegah terjadinya kecurangan dari oknum yang tidak bertanggung jawab. Namun dirinya menilai kemungkinan adanya peredaran daging sapi oplosan di pedagang Palembang sangat kecil.
“Perilaku pedagang Palembang saya pikir semuanya baik, tidak maulah seperti kasus-kasus daging oplosan atau campuran. Tapi meskipun begitu kita tetap melakukan pengawasan jangan sampai kondisi dimanfaatkan oknum tertentu,” ulasnya.
Ditambahkan Romi, meski demikian masyarakat juga diimbau untuk lebih teliti ketika hendak membeli daging sapi. Disinggung soal hilangnya peredaran daging sapi sejak beberapa hari terakhir, Romi menyatakan, hal tersebut diakibatkan terhentinya pasokan sapi dari daerah pemasok.
“Tapi masyarakat Palembang tidak perlu terlalu khawatir. Insya Allah permasalahan kelangkaan daging ini tidak akan berlangsung lama sebab kami juga telah berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi.” tukasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan (DP2K) Kota Palembang, Ir Harrey Hadi menambahkan, hilangnya peredaran daging sapi terjadi karena mahalnya sapi di Lampung. Kondisi juga diperparah akibat dibatasinya impor daging sapi karena kasus penyalahgunaan anggaran daging impor. Seperti efek domino, hal itu mempengaruhi seluruh aspek. Salah satunya adalah kurangnya persedian daging sapi di Jakarta, sehingga agen-agen Jakarta mencari alternatif lain penyedia daging sapi.
“Satu-satunya alternatif penyedia sapi adalah Lampung, jadi agen-agen yang ada di Jakarta mengambil sapi di Lampung dan membayar lebih tinggi. Yang pasti kondisi ini tidak berlangsung lama. Sebab Rumah Potong Hewan (RPH) Gandus akan kembali melakukan pemotongan 40 ekor sapi malam ini (tadi malam, red) untuk menormalisasi pasokan daging sapi dipasaran, kemudian akan langsung didistribusikan ke sejumlah pedagang,” ungkapnya.
Sementara itu terpisah, Wakil Ketua Pandu Tani Indonesia (PATANI) Sumsel, Husyam Usman menilai pemerintah mesti melakukan kebijakan proaktif yang memiliki intensitas jangka panjang terhadap permasalahan daging sapi Sumsel.
“Setahu saya, dulu Sumsel ini mendapat bantuan dari Menristek berupa Agro Techopack yang berlokasi di Indralaya khusus untuk wilayah riset dan teknologi pangan, dan holtikultura. Khususnya untuk lahan pembibitan dan penggemukan sapi, kalau itu dimanfaatkan secara optimal sudah pasti Sumsel tidak mengalami kendala kelangkaan daging,” tukasnya.
Ditambahkan Husyam, pada tahun 2011 lalu Kementrian Pertanian telah meluncurkan program SISKA atau Sistem Sapi Kawin yang ditempatkan diareal perkebunan sawit. Ini untuk mengatasi kelangkaan dan permainan para importer, kartel, dan distributor daging sapi dalam memonopoli quota impor daging sapi.
“Sistem ini merupakan program kementrian yang jelas alokasinya. Namun untuk realisasinya saya kurang terpantau, dengan sistem kawin silang ini sebuah upaya meminimalisir impor daging dan kelangkaan. Padahal Indonesia ini merupakan kawasan pembibitan dan penggemukan yang terbaik serta konsumen daging terbesar,” pungkasnya. (cr10)

 
  1. https://palembang-pos.com/
  2. https://dongengkopi.id/
  3. https://jabarqr.id/
  4. https://wartapenilai.id/
  5. https://isrymedia.id/
  6. https://onemoreindonesia.id/
  7. https://yoyic.id/
  8. https://beritaatpm.id/
  9. https://kricom.id/
  10. https://kongreskebudayaandesa.id/
  11. https://www.centre-luxembourg.com/
  12. https://jaknaker.id/
  13. pencaker.id
  14. https://www.rytonfederation.org/
  15. tradition-jouet.com
  16. agriculture-ataunipress.org
  17. eastgeography-ataunipress.org
  18. literature-ataunipress.org
  19. midwifery-ataunipress.org
  20. planningdesign-ataunipress.org
  21. socialsciences-ataunipress.org
  22. communication-ataunipress.org
  23. surdurulebiliryasamkongresi.org
  24. surdurulebilirkentselgelisimagi.org
  25. www.kittiesnpitties.org
  26. www.scholargeek.org
  27. addegro.org
  28. www.afatasi.org
  29. www.teslaworkersunited.org
  30. www.communitylutheranchurch.org
  31. www.cc4animals.org
  32. allinoneconferences.org
  33. upk2020.org
  34. greenville-textile-heritage-society.org
  35. www.hervelleroux.com
  36. crotonsushi.com
  37. trainingbyicli.com
  38. www.illustratorsillustrated.com
  39. www.ramona-poenaru.org
  40. esphm2018.org
  41. www.startupinnovation.org
  42. www.paulsplace.org
  43. www.assuredwomenswellness.com
  44. aelclicpathfinder.com
  45. linerconcept.com
  46. puspresnas.id
  47. ubahlaku.id
  48. al-waie.id
  49. pencaker.id
  50. bpmcenter.org
  51. borobudurmarathon.id
  52. festivalpanji.id
  53. painews.id
  54. quantumbook.id