MALANG - Bentrok perdana babak delapan besar Inter Island Cup (IIC) 2014 akan mempertemukan Sriwijaya FC dan Barito Putera di stadion Kanjuruhan, Malang, sore ini (live Indosiar pukul 15.30 WIB). Kedua tim sama-sama buta kekuatan lawan, sehingga akan fokus dengan permainan masing-masing. Pelatih Sriwijaya FC Subangkit mengaku tidak banyak
mengetahui kekuatan baru Barito. Terkhusus dengan skuad asing tim besutan Salahudin tersebut. “Sebenarnya pemain lokal Barito rata-rata skuad lama, tapi pemain asingnya baru. Jadi saya tidak terlalu mengetahui karakter permainannya sekarang,” ucap Subangkit. Mantan arsitek Persiwa Wamena ini menekankan, akan fokus dengan permainan sendiri. Dirinya ingin Lanchine Kone dan kawan-kawan bermain jauh lebih baik ketimbang saat melibas Semen Padang dengan skor 3-1, Selasa (14/01) lalu. “Saya sudah siapkan strategi dan kerangka tim utama. Yang jelas saya ingin tim bermain menyerang dengan kolektifitas dan kecepatan,” paparnya. Diperkirakan Subangkit tidak akan banyak mengutak-atik starternya. Di bawah mistar, Fauzi Toldo sepertinya tetap akan jadi pilihan yang dilapisi kwartet Sumardi, Abdoulae Maiga, Firdaus Ramadhan, serta Diogo Santos. Di lini tengah, Maman Abdurrahman akan berdampingan Asri Akbar untuk menjaga kedalaman. Sementara Siswanto, Anis Nabar, dan Vendry Mofu akan beroperasi sebagai gelandang serang untuk menopang Lanchine Kone yang diplot sebagai targetman. Subangkit menjelaskan, kondisi timnya sudah sangat siap untuk melakoni laga sore ini. Dirinya berharap, bekal kemenangan atas Semen Padang akan membuat anak asuhnya lebih percaya diri. “Tetapi saya minta untuk sangat mewaspadai Barito. Soalnya Barito lolos ke babak delapan besar dengan status jawara zona Kalimantan,” timpalnya. Barito Putera sendiri datang ke Malang dengan kekuatan terbaiknya, termasuk duo naturalisasi Toni Cussel dan Ruben Wuarbanaran. Tim asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini punya senjata andalan dalam sosok James Koko Lomell dan Shaka Bangura. Berstatus juara zona Kalimantan, Rizky Ripora dan kawan-kawan datang dengan kepala tegak. Salahudin memberikan sinyal Toni dan Ruben bisa diturunkan saat berlaga di babak delapan besar IIC 2014, meskipun belum berani memastikan. Menurut Salahudin, diturunkan atau tidak, tentunya tim pelatih akan melihat lebih dulu, bagaimana kondisi terakhir keduanya saat berada di Malang. “Dua pemain naturalisasi kondisinya terus menunjukkan perkembangan dan lumayan. Makanya mereka ikut kami bawa. Kemungkinan mereka sudah bisa tampil nanti, tapi kita lihat bagaimana perkembangannya di sana (Malang),” tuturnya. Salahudin menerangkan, ada banyak hal yang perlu dibenahi dalam timnya. “Fokus perbaikan yang akan kami lakukan di babak delapan besar ini adalah transisi bermain, kedisiplinan melakukan penjagaan, dan penyelesaian akhir,” tambah pelatih berdarah Palembang ini. Salahudin berharap, saat berlaga di babak delapan besar nanti, tiga hal tersebut bisa diatasi, agar Fathul Rahman dan kawan-kawan mampu meraih hasil maksimal. Salahudin menilai, persaingan di Grup A sangat ketat. “Persaingan memang sangat ketat di Grup A, tapi kami tetap optimistis saat lawan Sriwijaya FC. Pada intinya, tim harus siap. Saya juga tidak terlalu mengetahui kekuatan lawan, karena nyaris berubah 100 persen,” pungkasnya. (kie/cr01)
Perkiraan Pemain Sriwijaya FC (4-2-3-1) Fauzi Toldo (k), Sumardi, Abdoulaye Maiga, Firdaus Ramadhan, Diogo Santos, Maman, Asri Akbar, Siswanto, Mofu, Anis Nabar, Lanchine Kone. Pelatih: Subangkit Barito Putera (4-4-2) Joko Ribowo (K), Fathul Rahman, Abanda, Agus Cima, Dae Won Ha, Lucky Wahyu, Syahroni, Dedy Hartono, Rizky Ripora, James Koko Lomell, Shaka Bangura. Pelatih: Salahudin
|