Akan Bangun Lagi Dua Pabrik Baru
Kertapati, Palembang Pos.- Kebutuhan semen di Sumbagsel yang meliputi Sumsel, Jambi, Bengkulu dan Bangka Belitung terus meningkat. Dan Semen Baturaja, sebagai satu-satunya pabrik semen di daerah ini mengakui belum mampu mencukupi kebutuhan tersebut. Dan peningkatan permintaan akan semen, biasanya mulai terasa pada bulan Februari. ”Biasanya peningkatan permintaan semen terjadi pada Februari-Maret hingga akhir tahun saat proyek hampir selesai dikerjakan,” jelas Zulman, Kepala Bagian Umum, Hukum dan Humas PT Semen Baturaja (PT SB) Tbk, kemarin. Produksi PT SB sendiri hingga saat ini memang sudah mendominasi di Sumbagsel. Namun masih tetap belum mampu mencukupi kebutuhan dan untuk mengisi kekurangan pasar tersebut masih harus disuplai dari luar. Sementara kebutuhan semen di Sumbagsel khususnya di Palembang, dalam waktu dekat dipastikan akan meningkat tajam seiring mulai dibangunnya berbagai proyek seperti fly over Jakabaring, underpass Patal Pusri dan duplikasi jembatan musi II hingga fly over Lampung. Jika proyek-proyek tersebut menggunakan semen Baturaja, maka akan dibutuhkan lebih banyak lagi semen. Karena itu, untuk memenuhi kebutuhan pasar, manajemen PT SB sedang memantapkan pembangunan dua pabrik baru, yakni di Muaradua, OKU Selatan dan di Sarolangun, Jambi. Langkah tersebut diambil untuk meningkatkan kapasitas produksi PT SB hingga 6 juta ton pada tahun 2016 mendatang. Meski tekat sudah mantap, namun realisasinya hingga proses mampu memproduksi semen masih jauh. Sebab saat ini tahapan yang dilakukan masih dalam proses pengurusan perizinan. Baik di pusat maupun di daerah yang menjadi lokasi pabrik. Soal dipilihnya Muaradua (OKUS) dan Sarolangun (Jambi), karena di dua daerah tersebut berpotensi banyak memiliki kandungan bahan kapur yang merupakan bahan dasar pembuatan semen. Kapasitas produksi dua pabrik baru tersebut direncanakan masing-masing mencapai 2 juta ton per tahun sehingga totak mampu memproduksi 4 juta ton per tahun. Dengan tambahan kapasitas produksi tersebut, diharapkan PT Semen baturaja pertahun mampu memproduksi 6 juta ton. Jumlah tersebut diperkirakan tak hanya mampu memenuhi kebutuhan local Sumbagsel, tapi juga mampu dipasarkan di luar daerah seperti di Jawa dan daerah lainnya. ”Dengan hadirnya dua pabrik baru itu nanti diupayakan dapat melakukan ekspor dan merebut sebagian market share di Pulau Jawa,” tandasnya. (ove)
|