Promo, Nasabah Bebas Biaya
Kapten Arivai - Di 2014 ini, Bank BNI Syariah siap menyalurkan Kredit Kepemilikan Perumahan (KPR) hingga 40 persen dari target akhir tahun, sebesar Rp 78 miliar. Dimana kredit KPR ini wajib disalurkan hingga Maret mendatang. ”Harapan kita pada bulan ketiga 2014 ini, kredit KPR sudah bisa dicairkan minimal 40 persen dari target akhir tahun. Ini adalah kondisi aman sebelum pemilu,” kata Sales Head Bank BNI Syariah, Ferdian Syafri kemarin. Jika ini tercapai, maka usai pemilu penyaluran KPR tersisa 60 persen lagi, sehingga relatif aman untuk pembiayaan. Dikuinya jika saat ini, pasar untuk perumahaan masih sangat tinggi. Hingga pertengahan Januari saja, pihaknya sudah menyalurkan pinjaman hingga Rp 6 miliar. ”Respon nasabah juga sangat tinggi untuk memiliki rumah, saat ini pun aplikasi permohonan rumah baru juga banyak yang masuk, kebanyakan dari developer,” kata dia. Dengan kondisi seperti ini, tambahnya, pihaknya optimis target pembiayaan bisa dicapai. Untuk itulah saat ini untuk terus menyalurkan kredit ini, bank BNI Syariah membuat program khusus. Dimana nasabah yang memanfaatkan kredit KPR, akan mendapatkan kemudahan dan fasilitas tambahan, yakni bebas biaya administrasi dan gratis penilaian jaminan. Program ini berlaku sejak awal Januari lalu. ”Sehingga untuk semua biaya itu, BNI yang subsidi, jadi nasabah tidak dibebankan lagi. Begitu mereka mengajukan pinjaman, langsung kita tindaklanjuti,” katanya. Selain itu, BNI syariah juga masih memberlakukan margin flat atau margin yang sama selama nasabah mengangsur jadi besaran angsuranya sama selama kredit berlangsung Adapun nilai pinjaman mulai Rp 200 juta hingga Rp 2,5 miliar. Kredit KPR berlaku untuk rumah baru, rumah bekas, biaya renovasi rumah, ruko , take over hingga pembiayaan untuk kaplingan tanah. Sepanjang tahun 2013, lalu Bank BNI syariah telah menyalurkan pinjaman KPR hingga Rp 58,5 miliar. Jumlah ini melampaui 8 persen dari target yang besarnya Rp 54 miliar di akhir 2013, lalu. (ove)
|