Sunday, 26 January 2014 16:33 |
BANYUASIN - Sebuah perahu ketek yang ditumpangi empat orang warga, Sabtu pagi (25/1) karam. Diduga perahu ketek itu karam setelah disapu gelombang tinggi diperairan Sungai Musi tepatnya di desa Tanjung Rejo Kecamatan Muara Telang, Banyuasin. Akibatnya, keempat penumpang perahu ketek tersebutpun tewas tenggelam. Dan kemarin, jasad para korban
ditemukan telah mengapung. Keempat warga yang tewas tersebut yaitu Riyadi bin Sarudin (35), Ismanudin bin Ahmad Rozak (40), Sodikin bin Rosidin (32), ketiganya masih berstatus sebagai warga pendatang dari pulau jawa. Sedangkan seorang korban lainnya diketahui bernama Turyono bin Nutimin (26) warga Desa Telang Rejo, Banyuasin. Keterangan yang dihimpun, sebelum kejadian Sabtu pagi sekitar pukul 08.30 WIB, keempat warga tersebut berangkat dari Desa Telang Rejo dengan tujuan Jalur 19, Desa Tanjung Lago Banyuasin. Keempatnya berangkat mengunakan perahu ketek bertujuan untuk mengambil upah memanen padi di Desa Tanjung Lago. Dalam perjalanan diduga perahu ketek yang di kemudikan Turyono disapu ombak besar. Setelah mendapat informasi kejadian itu, polisi dari Polsek Muara Telang Banyuasin yang dipimpin Iptu Helmi Apriansyah SH, langsung melakukan pencarian terhadap korban. Kemarin pagi (26/1) sekitar 08.00 WIB, satu persatu korban tenggelam ditemukan. Korban yang pertamakali ditemukan yaitu Riadi dan Ismanudin. Mereka ditemukan di aliran sungai antar jalur 8 dan jalur 19 depan perusahan PT Batu Bara SSA. Kemudian sekitar pukul 11.00 WIB, dua korban lagi yaitu Sodikin dan Turyono ditemukan tidak berjauhan dari tempat penemuan korban sebelumnya. Keempat korban langsung dievakuasi ke kediaman Turyono di jalur 8 Jembatan 5 Kecamatan Muara Telang. (far) |