Merdeka, Palembang Pos.-
Pengerjaan proyek underpass di Simpang Patal terus dikebut. Bahkan, setelah pembuatan drainase (saluran air) yang saat ini sedang berjalan, Februari nanti rencananya akan mulai dilakukan pengerukan.
Brian Risyad, Pengawas Proyek Underpass mengatakan, penyelesaian drainase saat ini sudah mencapai 20 persen. Setelah ini, menyusul penggalian atau pengerukan yang akan dilakukan Februari mendatang
“Sejauh ini untuk pembangunan underpaas belum ditemui masalah berarti. Hanya saja curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini membuat pekerja harus terhenti. Ya akhir-akhir ini hujan dari pagi, makanya kalau hujan terpaksa berhenti,” kata Brian.
Untuk itu, sambungnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan intansi terkait seperti LLAJ, Kepolisian untuk meminimalisir kemacetan. “Tentu akan mengalami kemacetan karena pengerukan, tetapi kita sudah antisipasi semaksimal mungkin dengan penyediaan jalan alternatif,” tandasnya.
Mengenai pasokan bahan material, lanjut dia, belum ada masalah meskipun saat ini di beberapa daerah sudah banjir. “Karea pasokannya kita dari Palembang, kebetulan juga belum masuk tahap pembangunan serius. Masih panjang prosesnya yang nantinya baru dilanjutkan dengan pelebaran jalan,” jelasnya.
Brian menambahkan, untuk ruas jalan menuju Residen Abdul Rozak, saat ini sudah hampir selesai pelebaran jalannya. Dia merinci untuk pembangunan drainase dengan kedalaman 160 meter dan panjang 1 kilo meter kiri kanan tentu menghabiskan waktu cukup lama. (ika)