Sriwijaya FC Rapatkan Nasser |
|
|
|
Monday, 27 January 2014 16:05 |
JAKABARING - Manajemen Sriwijaya FC kini sudah selangkah untuk mendapatkan stoper Suriah Nasser Al Sebai. Tadi malam, Manajer tim Robert Heri melalukan pertemuan dengan agen Nasser di Jakarta. Nasser bisa bergabung dengan tim Laskar Wong Kito lantara slot asing Asia lowong pasca pemecatan pemain asal Timor Leste Diogo Santos Rangel.
Robert mengatakan jika Naser adalah pilihan yang tepat bagi SFC untuk menutup bersa transfer 2014 ini. Selain itu dipilihnya Nasser karena pemain tersebut sebelumya pernah mengecap kerasnya ISL bersama tim Maung Bandung. “Nanti malam (tadi malam, Red) kita akan berbicara dengan agen dan menyatakan minat kami kepada pemainnya Nasser. Mudah-mudahan tidak lama lagi Nasser segera bergabung bersama SFC,” terang Robert Heri. Sebelumnya, terlebih dahulu Manajemen secara resmi melepas ikatan kontrak bersama wing bek Diogo Santos, kemarin. Alasannya sang pemain melakukan pelanggaran indisipliner dengan tidak menghadiri tiga sesi latihan beruntun SFC terhitung sejak Jumat (24/1) lalu. Pemecatan Diogo Santos disampaikan langsung oleh Asisten manajer SFC Muchendi Mahzarekki didampingi oleh pelatih kepala Subangkit. Menurut Muchendi, indisipliner dalam tubuh SFC sudah tidak bisa ditawar lagi, karena akan menjadi contoh buruk bagi pemain lainnya. “Setelah melakukan rapat kecil dengan manajemen dan pihak pelatih, akhirnya dengan ini kita nyatakan pemecatan Diogo Santos dengan alasan indisipliner. Indisipliner, Diogo tidak mendapat kompensasi meski kontraknya hingga 2015,” terang Muchendi dihadapan sejumlah wartawan. Dengan dicopotnya Diogo dari skuad SFC, praktis kuota pemain asing asal Asia yang sebelumnya ditempati Diogo kini telah kosong. Untuk itu manajemen menjelaskan jika secepatnya akan kembali melakukan perburuan terhadap pemain asing mengingat kompetisi ISL telah di depan mata. SFC sesegera mungkin harus menemukan pengganti Diogo. Menurut Muchendi, saat ini manajer tim Robert Heri telah melakukan komunikasi dengan calon pengganti Diogo disela-sela kunjungannya ke Surabaya untuk menghadiri Kongres PSSI serta menejer meeting antar peserta ISL. “Karena Diogo telah resmi kita pecat, untuk itu kita harus segera menemunkan pengganti Diogo, karena ISL juga sudah dekat. Saat ini pak Robert Heri sudah berada di Jakarta untuk bertemu agen pemain tersebut,” lanjut Muchendi. Pelatih kepala SFC Subangkit juga menegaskan jika isu yang beredar jika sebelumnya Diogo dan dirinya sempat cekcok mulut saat SFC menghadapi Barito. Dirinya memastikan jika pemecatan Diogo kali ini bukanlah buntut dari kekecewaan Subangkit atas penampilan buruk saat di Malang, melainkan murni indisipliner. “Memang dari awal tidak pernah ada cekcok antara saya dan Diogo, tapi yang disayangkan tidak ada itikat baik untuk berkomunikasi dengan saya sepulangnya dari Malang. Puncaknya mengkir beberapa kali latihan,” jelas Subangkit. Saat dicerca pertanyaan mengenai siapakah yang akan menjadi pengganti Diogo, Subangkit mengaku jika sudah merekomendasikan beberapa nama kepada manajer klub. “Untuk pemain pengganti Diogo dari Asia, kita sepakat untuk mencari center bek dengan alasan pertimbangan taktik. Selain itu kita masih memiliki banyak pemain yang mampu bermain sebagai wing bek,” tutup Subangkit. (cr01/kie) |