DL DAUN - Pemprov Sumsel bersama TNI, Polri dan instansi terkait telah turun ke daerah yang terkena bencana banjir untuk memberikan bantuan. Bahkan, Pangdam II Sriwijaya telah mensiagakan 30 ribu personil untuk membantu masyarakat yang terkena bencana. Pangdam TNI II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo menjelaskan, dalam penanggulangan bencana seperti banjir dan tanah longsor bukan hanya sekarang ini saja. Karena TNI, Polda Korem, Kodim dan Polres sudah turun kelapangan terutama di daerah yang terkena banjir seperti OKU, OKI dan OI. "Sekarang sudah turun kelapangan dalam rangka siap siaga bencana alam," katanya.
Apel ini, lanjut dia, untuk meningkatkan sinergisitas satu dengan yang lain seperti TNI, Polri dengan BPBD. "Kalau kekuatan kita. Itu, tidak usaha ditanya lagi, semuanya kita kerahkan ketika rakyat membutuhkan TNI, Polri. Disini personil TNI lebih 30 ribu dan kepolisian siap untuk membantu masyarakat ketika tertimpa bencana alam," katanya, usai Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam banjir dan Tanah Longsor Propinsi Sumsel Tahun 2014 di Halaman Griya Agung, Senin (27/1) kemarin.
Sementara Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengatakan, Sumsel siap menanggulangi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Hanya saja, apelnya baru dilakukan sekarang. "Sumsel siap selalu menghadapi bencana. BPBD, Dinas sosial, TNI dan Polri Propinsi Sumsel telah siaga dalam menanggulangi berbagai bencana alam," ujarnya.
Sebagai buktinya, sambung Alex, dalam dua minggu terakhir ini seluruh instansi terkait sudah turun ke daerah-daerah yang terkena banjir seperti OKI, OI, juga sebagian wilayah Muratara dan PALI. Mereka sudah kesana menyerahkan bantuan kepada korban bencana.
"Jadi bukannya sesudah apel ini kita mau turun. Tapi sebelum apel ini awal pertama kejadian bencana banjir di Sumsel sudah lebih dulu turun,”bebernya.
Diakuinya, Sumsel merupakan daerah air. Sehingga rumah-rumah zaman dulu merupakan rumah panggung tinggi. Jadi ketika ketinggian air 2 meter pun tidak ada masalah. "Saya berterimakasih kepada TNI dan Polri yang sudah bersama-sama dengan Pemprov Sumsel dalam menanggulangi bencana alam khsususnya banjir dan juga longsor, " paparnya.
Dalam apel ini, lanjut Alex, pihaknya memeriksa perlengkapan untuk persiapan korban banji. Pemerintah daerah sudah lebih dulu berbuat sehingga tidak perlu lagi menunggu pemerintah pusat.
"Kita mengharapkan yang terbaik dan kita juga bersiap menghadapi yang terburuk dan bisa diatasi, " tegasnya. (ati)