Penumpang Menurun, Takut Cuaca Ekstrem

Penurunan jumlah penumpang ternyata juga terjadi di Bus AKAP Handoyo. Bus yang melayani rute Palembang dan sejumlah daerah di Jawa ini, juga terkena imbas akibat adanya banjir di Jakarta dan daerah sekitarnya.

Jhon Kenedy – Palembang

Salah satu loket travel bus AKAP PO Handoyo yang berada di kawasan KM 9 Palembang, terlihat sedikit sepi dari penumpang yang akan bepergian ke pulau Jawa. Hanya terlihat dua hingga tiga bus yang stand by di lokasi.
Diakui Pimpinan Cabang PO Handoyo Cabang Kota Palembang, Kartono, kondisi penumpangnya akhir-akhir ini memang tengah mengalami penurunan akibat kondisi cuaca baik laut maupun darat yang cukup ekstrem. Ini menyebabkan kendala perjalanan dan memunculkan kekhawatiran atau ketakutan para penumpang untuk berpergian.
“Memang akhir-akhir ini penumpang kita agak sepi mas, apalagi kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini, di Palembang saja kita sering diguyur hujan apalagi kalau di kawasan daerah pulau Jawa. Belum lagi gelombang laut yang cukup tinggi mencapai 4 meter dan berubah-ubah, wajar kalau penumpang agak takut bepergian,” bebernya.
Menurutnya, meskipun saat ini bus AKAP milik perusahaannya tetap berjalan seperti biasa, namun tidak seperti sebelumnya.
“Biasanya, setiap hari full kalau mau pesan. Tapi sekarang karena hujan dan banjir ini kita jadi sedikit merugi mas. Kalaupun kita sampai di Jakarta itu di kawasan Grogol, dan Kebun Jeruk juga banjir. Sementara untuk ke terminal utama seperti Kp Rambutan dan Lebak Bulus mesti melalui kawasan tersebut,” terangnya.
Ditambahkan Kartono, hingga saat ini pihaknya hanya pasrah dan berharap kepada pemerintah agar dapat mengatasi kondisi banjir dan cuaca ekstrem tersebut.
“Yah kita berharap semoga saja cuaca dan kondisi seperti ini segera berakhir, dan pemerintah pusat dapat mengatasi masalah banjir,” pungkasnya. (cr10)