ILIR BARAT I - Aksi perampokan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BRI di Jalan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat (IB) I, Selasa (28/01), pukul 02.20 WIB, digagalkan anggota Unit Reskrim Polsekta IB I pimpinan Ipda Sukono SH. Setelah sempat terlibat baku tembak, satu dari empat perampok diringkus. Tersangka yang diamankan dengan barang bukti senpira itu, Johan (35), warga Jalan Lebak Rejo, RT 02, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Kemuning. Bahkan, telapak kaki kiri tersangka mengalami luka tembak.
Belakangan diketahui, Johan merupakan karyawan outsourcing Bank BTN, bahkan sebelumnya pernah menjadi Satpam Bank BTN di Palembang, namun mengajukan pensiun dini (Padini). Kemudian dilokasi kejadian dan di basecamp mereka di Rusun Blok 47, lantai 7, Jalan Brigjend Dheni Effensi atau Jalan Radial, Kecamatan IB I, diamankan barang bukti. Dimana di TKP berupa peralatan las, cat pilok, helm, sepeda motor Yamaha Jupiter Nopol BG 3256 JM, sedangkan di basecamp-nya berupa gergaji besi, potongan-potongan besi, sajam, lakban, dan Hp. Informasinya, pagi buta itu, Johan bersama ketiga temannya yang masih buron berinisial Rms, Fdl, dan Rm, masuk halaman ATM dan mengunci pagar. Keempatnya datang lengkap dengan peralatan las, mengendarai dua unit sepeda motor, yang salah satunya berhasil diamankan. Sedangkan kendaraan dibawa kabur pelaku jenis matic Honda Spacy. Begitu para tersangka beraksi dengan cara mengelas mesin ATM, diketahui salah seorang satpam bank Ferry, yang jaga shift malam, karena terekam kamera CCTV di ATM. Dengan cepat Ferry menghubungi Kepala Cabang Pembantu (Kacapem) Bank BRI Palembang Hendri, sebelum akhirnya dilaporkan ke Mapolsekta IB I, melalui Handphone. Menerima laporan itu, dengan sigap, tujuh anggota Polsekta IB I dipimpin langsung Kanit Reskrim Ipda Sukono SH, dan Panit Reskrim Aiptu Iriansyah, dengan motor mendatangi lokasi kejadian. Ketika akan ditagkap, para tersagka mencoba melawan, hingga terjadi baku tembak antara para perampok ATM dengan polisi. Diduga masih kelompok amatir, dua tersangka berusaha kabur dengan motor, sedang dua lainnya berlari. Akhirnya satu dari empat tersangka, Johan dapat diamankan, dengan kaki mengalami luka tembak. Selanjutnya, tersangka Johan beserta barang bukti digelandang ke Mapolsekta IB I. Ditemui kemarin di Mapolsekta IB I, tersangka Johan mengaku melakukan aksi perampokan tersebut baru satu kali. Aksi perampokan itu sebelumnya sudah mereka rencanakan, bahkan sempat praktik untuk mengelas pun dilakoni keempatnya. “Kami tes dulu alat itu dan cara motongnyo di tempat kami ngumpul (basecamp,red) di Rusun sebelumnya,” terangnya. “Kami keluar sekitar pukul 23.00 WIB, bahkan kami sebelumnya sempat mutar-mutar cari sasaran yang aman. Sasaran emang mesin ATM. Barulah kami bobol ATM itu (BRI di Demang,red) aman dan sepi,” kata Johan. Diungkapkannya, peralatan las dan lainnya tersebut juga mereka pergunakan untuk latihan di Pasar Cinde, sebelum melakukan aksinya. Baru mereka beli alat tersebut. “Kami bawa ke Rusun untuk persiapan dan melakukan aksi itu,” ujar Johan yang mengaku temannya yang punya senpi Fdl. (day/cr02)
|