ABUJA - Sedikitnya 21 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat ledakan bom di gereja di Kota Zaria dan Kaduna, Ahad, 17 Juni 2012 waktu setempat. Seorang petugas layanan kesehatan setempat menyatakan ada tiga ledakan. "(Itu) ditujukan kepada umat Nasrani yang sedang beribadah," kata dia.
Dua ledakan terjadi di Kota Zaria, Ahad, dan menghantam Kota Kaduna, menyebabkan 21 jemaat Nasrani tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Sejumlah warga khawatir jumlah korban kekerasan terus bertambah.
Koresponden Al Jazeera, Yvonne Ndege, melaporkan dari Abuja, serangan bom di jalanan terus berkembang menyusul ketegangan sektarian di Nigeria. "Eskalasi serangan terus meningkat. Para pemuda Kristen turun ke jalan menyerang sejumlah orang. Belum diketahui jumlah korban akibat serangan tersebut."
Warga memasang barikade jalan di Kota Trijania, Gonin Gora, dan Sabon Tasha. Mereka juga menyerang pengendara sepeda motor yang bertampang muslim. Nigeria merupakan negara yang terpisah menjadi dua bagian: sebelah Utara dihuni umat Islam, dan di Selatan didiami umat Kristen.
Andronicus Adeyemo dari Palang Merah Nigeria, mengatakan serangan ke Kota Zaria berlangsung 10 menit setelah serangan terhadap kota lainnya. Badan Manajemen Emergensi Nasional (NEMA) mengatakan, ledakan juga terjadi di Wusata dan Sabon-Gari, distrik Zaria, yang sebelumnya menjadi target serangan Boko Haram. Ini adalah kelompok yang mengaku bertanggungjawab atas berbagai serangan terhadap gereja. (net)