Anggaran Defisit, Dosen Pertanyakan Sertifikasi |
|
|
|
Written by Administrator
|
Wednesday, 29 January 2014 13:05 |
KM 3.5, Palembang Pos.- Tak kunjung adanya kejelasan terkait pencairan sertifikasi periode Desember 2013 oleh pihak Rektorat IAIN Raden Fatah Palembang, puluhan dosen pun akhirnya mendatangi rektorat untuk mempertanyakan pembayaran tunjangan sertifikasi mereka, Rabu (29/1). Sebelumnya, para dosen ini melakukan sweeping ke berbagai ruangan rektorat dan akhirnya terjadi mediasi di ruang rapat lantai tiga. Menurut salah seorang dosen, keresahan para dosen tersebut dikarenakan telah mendapatkan informasi dari sejumlah pihak bahwa pembayaran tunjangan sertifikasi diduga digunakan pihak rektorat untuk menutupi keuangan IAIN Raden Fatah Palembang yang saat ini dalam kondisi defisit. “Mungkin karena keuangan defisit jadinya tunjangan sertifikasi dipakai untuk menutupi permasalahan tersebut. Sekitar 304 dosen belum menerima tunjangan sertifikasi, dan yang parahnya lagi sampai saat ini tidak ada kejelasan dari pihak rektorat kapan akan mencairkannya,” terang salah seorang dosen yang enggan menyebutkan namanya. Untuk itu, mereka mendesak pihak rektorat segera membayarkan tunjangan sertifikasi. Pasalnya, selama ini tidak pernah terjadi keterlambatan pencairan tunjangan sertifikasi. Kejadian ini, kata dia, telah membuat semua dosen bertanya-tanya dan resah karena pencairan yang seharusnya sudah diterima tetapi tak kunjung masuk ke rekening masing-masing dosen. “Kami sudah sering menanyakan permasalahan ini ke rektorat, tetapi tidak ditanggapi dan terkesan mengulur waktu untuk mencairkan tunjangan tersebut,” katanya lagi. Kepala Biro Administrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan (BAUAK) IAIN Raden Fatah Palembang, Drs HM Ridwan MM mengungkapkan, keterlambatan proses pencairan tunjangan sertifikasi tersebut karena Pagu 2013 mengalami defisit dan untuk mencairkan tunjangan sertifikasi dosen dirasa tidak memungkinkan. “Kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Tetapi saat ini terkendala mata anggaran 2013 yang terjadi penurunan. Oleh sebab itu, pencairan sertifikasi menjadi tertunda untuk sementara waktu,” kata Ridwan. Pihaknya, tambah Ridwan, telah melakukan revisi anggaran dan dalam waktu dekat ini pencairan tunjangan sertifikasi untuk periode Desember akan segera dicairkan.(ety)
|