Rivai, Palembang Pos.-
Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang digelar tahun ini membutuhkan pengamanan yang ketat. Oleh sebab itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Provinsi menurunkan 134 ribu petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) untuk mengamankan pesta rakyat tersebut.
Kepala Satpol PP Provinsi Sumsel, Riki Junaidi mengatakan, pada Pileg dan Pilpres nanti ada sekitar 134 ribu petugas Linmas yang akan diturunkan di setiap kota dan kabupaten di Sumsel. “Totalnya ada sekitar 134 ribu Linmas yang terdiri dari petugas di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), tiap desa hingga kabupaten/kota,” ujarnya.
Dia menjelaskan, pembagian tugas Linmas yakni 2 orang per TPS, 6 orang per desa, 24 orang per kecamatan dan 84 orang per kabupaten. Namun pihaknya masih akan melihat berapa banyak jumlah desa dan kecamatan di setiap kabupaten/kota di Sumsel.
Oleh sebab itu, pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan dinas terkait di kabupaten/kota Sumsel, agar bisa menyiapkan petugas Linmas sebelum Pileg dan Pilpres berlangsung. “Sudah ada koordinasi dengan kabupaten/kota. Kita lihat dulu, tergantung jumlah desa/kecamatan,” katanya.
Mengenai anggaran untuk pengamanan, Riki menerangkan, anggarannya berasal dari APBN, APBD Provinsi dan APBD kabupaten/kota. Untuk APBD Provinsi sudah dianggarkan sebesar Rp 17 miliar, sedangkan untuk APBN masih akan menunggu data alokasi dananya keluar. “Karena Pileg dan Pilpres ini pesta nasional jadi anggaran berasal dari pusat dan daerah,” pungkasnya. (ati)