LAHAT - Teriakan penumpang Bus AKAP Trans Sukses nopol H 1451 AG, memecah suasana sepi ruas Jalan Lingkar Kota Lahat, Manggul-Pagar Agung, sekitar pukul 21.00 WIB, Kamis (30/1). Bus yang melaju dari Pulau Punjung, Muara Bungo, Jambi, menuju Kabupaten Pati, Jateng itu, oleng lalu terhempas ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar lima meter. Dari 39 penumpang bus dikemudikan Budi, warga Pati, tiga orang dinyatakan tewas, empat penumpang luka berat, dan 32 luka ringan.
Informasinya, sekitar pukul 09.00 WIB, Kamis (30/1), bus dikemudikan Budi, melaju dari Pulau Punjung. Puluhan penumpang yang sebagian besar tujuan Pati itu, bertolak dari Jambi. Sebelum melintas di Jalan Lingkar Kota Lahat, bus warna putih tersebut sempat istirahat makan di salah satu rumah makan wilayah Kecamatan Gumay Talang, kemudian melanjutkan perjalanan. Nahasnya, saat berada di tikungan menurun jalan lingkar Kota Lahat, atau berjarak sekitar 500 dari Mapolsekta Lahat, badan mobil oleng. Dengan posisi mobil melaju kencang, Budi yang mengemudikan bus, tetap berusaha mengendalikan setir. Malangnya, bagian belakang bus langsung terhempas, lalu jungkir balik sebanyak tiga kali, sebelum masuk jurang. Dengan posisi seluruh ban berada diatas, bus bersandar di lereng jurang. Beberapa penumpang langsung keluar dari dalam bus, yang bagian atas sudah remuk. Sedangkan penumpang lain yang sebagian besar terjepit, berhasil keluar saat dievakulasi warga. Namun, nyawa tiga penumpang, masing-masing Tamin (55), Nasikun (51), dan Warsidi (37), tidak dapat diselamatkan. Ketiga penumpang yang duduk di bangku bagian kiri itu tewas di tempat kejadian perkara (TKP), dengan kondisi kepala terjepit. Sedangkan empat penumpang mengalami luka berat, Mulyono (31), Jayadin (42), Siran (43) dan Sugiati (31), berhasil dievakulasi dari dalam bus, kemudian dilarikan ke RSUD Lahat. Selain ruas jalan yang licin, diduga sopir ugal-ugalan juga menjadi penyebab kecelakaan tersebut. Sawidi (47), adik almarhum Nasikun mengungkapkan, dirinya bersama Nasikun naik bus tersebut dari Bangko, Jambi. Saat pertama kali naik, dirinya sudah merasakan sikap sopir yang ugal-ugalan. “Baru berapa menit saya naik, busnya sudah gak bener. Bersama almarhum kakak saya, setiap tiga bulan sekali pulang kampung, baru kali pertama naik bus ini,” ujar Sawidi, yang berkerja sebagai buru penyadap karet di Bangko. Pascakecelakaan, sopir bus, Budi, melarikan diri. Sedangkan sopir cadangan Edy Sutrisno (38), dan kernetnya Parjono (58), keduanya warga Pati, menyerahkan diri ke Satlantas Polres Lahat. “Posisi saya lagi ngantuk berat mas, nggak tahu tiba-tiba mobil udah masuk jurang. Sempat terguling tiga kali, sebelum masuk jurang. Saya sama sopir cadangan bukannya mau melarikan diri, kami takut dihakimi warga,” ujar Parjono, ditemui di Satlantas Polres Lahat, kemarin (31/1). Sampai kemarin belum diketahui penyebab kecelakaan maut yang merenggut tiga nyawa itu. Sebab, sopir mobil yang mengendalikan bus menghilang pasca kejadian. “Sopir melarikan diri, kami masih periksa sopir cadangan dan kernetnya. Sedangkan badan bus, sudah kami evakulasi. Tiga penumpang yang meninggal, dan empat luka berat masih berada di RSUD Lahat. Sementara penumpang yang cedera ringan masih ditampung di Mess Diklat Dinas Kesehatan, Pemkab Lahat,” jelas Kapolres Lahat AKBP Budi Suryanto SH MSi, melalui Kasat Lantas AKP Agung Adhitya SH SIk. (rif)
Penumpang Bus Trans Sukses: #Meninggal Dunia: 1. Tamin (55), warga Tambak Romo, Pati 2. Nasikun (51), warga Gunung Wungkul, Pati 3. Warsidi (37), warga Brati Keyen, Pati
#Luka Berat: 1. Mulyono (31), warga Tambak Romo, Pati 2. Jayadin (42), warga Pade II, Jateng 3. Siran (43), warga Klumpit, Jateng 4. Sugiati (31), warga Padang Sidodang, Sumbar
#Luka Ringan: 1. Devani (13), warga Jombang, Jatim 2. Sugiatun (54), warga Jombang, Jatim 3. Andrian Fahrozi (5), warga Jombang, Jatim 4. Sulistiono (30), warga Gapus, Pati 5. Siswanto (47), warga Gapus, Pati 6. Santoso (57), warga Tanjung Karang, Lampung 7. Sawidi (47), warga Gempul Gosari, Jateng 8. Samsul Rizal (17), warga Pati, Jateng 9. Saman Raharjo (37), warga Pati, Jateng 10. Sujadi (45), warga Tambak Romo, Pati 11. Yubi (28), warga Sumber Mulya, Jateng 12. Yatno (21), warga Tambak Romo, Pati 13. Wagimin (52), warga Tlogo Wungu, Pati 14. Suyatno (28), warga Grogongan, Jateng 15. Ngatmin (38), warga Wirosari 16. Kis Nurwanto (28), warga Tlogo Wungu, Pati 17. Irwanto (32), warga Setiong I Damas Raya Sumbar 18. Pasyo (59), warga Wirosari, Grobongan, Jateng 19. Mila Irwanti (8), warga Setiong I, Damas Raya, Sumbar 20. Muslimin (21), warga Jati Urip, Jateng 21. Warsito (32), warga Pati, Jateng 22. Paijo (54), warga Jombang, Jatim 23. Warto (40), warga Tambak Romo, Pati 24. Endang Sudarsih (32), warga Pati, Jateng 25. Kisno Nuwanto (26), warga Pati, Jateng 26. Raman (47), warga Tlogo Wungu, Pati 27. Mustakim (31), warga Mangun Rekso, Jateng 28. Misran (47), warga Tambak Romo, Jateng 29. Suryadi (46), warga Sungai Kerkam, Muara Bungo, Jambi 30. M Fauzi (17), warga Lumbai Karang Pakel, Jateng 31. Parsidi (18), warga Pasungan, Jateng 32. Anjar Sugiarta (21), warga Telogowo, Jateng
Sumber: Satlantas Polres Lahat
|