Sunday, 02 February 2014 15:42 |
BANDUNG - Sriwijaya FC gagal memenuhi ambisinya untuk merengkuh poin dalam laga pembuka Indonesia Super League (ISL) 2014 menghadapi Persib, kemarin sore. Gol tunggal penalti Makan Konate menit 82 membuyarkan asa SFC. Tim Laskar Wong Kito yang kehilangan sederet pemainnya akibat cedera, sejatinya mampu menahan gempuran tuan rumah.
Sayang gol telat Makan Konate melalui titik putih pada menit 82, mengubah skor untuk Persib dalam laga di stadion Si Jalak Harupat, Bandung tersebut. Pelatih Sriwijaya FC Subangkit sangat mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhnya. Hanya saja mantan arsitek Persiwa Wamena ini menyoroti kinerja wasit Iwan Sukoco yang dinilai menguntungkan tuan rumah. Sebenarnya pada awal pertandingan mantan penggawa SFC yang pada musim ini memperkuat Persib Tantan, sudah membuka keunggulan untuk Persib pada menit ke-2 setelah sontekan terarahnya berhasil mengelabui kiper SFC Fauzi Toldo. Untungnya Tantan sudah berada dalam posisi offside, dan golnya dianulir. Petaka terjadi jelang turun minum, dalam waktu yang hampir bersamaan, dua pilar SFC harus ditarik keluar lapangan akibat mengalami cedera. Mereka adalah Ahmad Sumardi dan Asri Akbar, dan harus digantikan oleh Erol Iba dan Hapit Ibrahim. Kepincangan pada lini tengah cukup terasa pasca ditinggal Asri Akbar. Namun berkat koordinasi pertahanan yang baik, pemain-pemain Persib selalu gagal membuka keunggulan. Sriwijaya FC juga memiliki peluang lewat aksi pemain Kamerun Frank Olivier Ongfiang, dua kali sepakannya pada pertengahan babak kedua mengancam gawang Persib. Petaka Sriwijaya FC terjadi pada menit 82. Berawal tendangan sudut, Anis Nabar tanpa sengaja hands ball di dalam kotak penalti. Makan Konate yang menjadi eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik, 1-0 untuk keunggulan tuan rumah dan bertahan hingga peluit akhir. Subangkit menilai Vali Cs mampu memberikan marking ketat kepada pemain lawan, sehingga tim tuan rumah harus benar-benar kesulitan dalam mencetak gol selama 80 menit pertandingan. “Saya apresiasi pemain saya mereka bermain sangat disiplin, saat kehilangan bola pemain coba mengejarnya. Kehilangan Kone di lapangan memang sedikit memengaruhi penampilan kita,” tandasnya. (kie/cr01)
|