TAA - Jalan Bandara-Kebun Sayur hingga kini masih belum rampung 100 persen. Ini terlihat dari masih ada sebagian yang belum diaspal. Namun, jalan tersebut sudah dijadikan oleh kalangan pemuda untuk melakukan balapan liar. Berdasarkan pantuan di lapangan, balapan liar ini dilakukan di jalan yang sudah diaspal. Balapan liar ini dimulai sejak sore pukul 16.00 WIB bahkan hingga malam. Balapan liar ini diikuti oleh puluhan anak muda sehingga membuat suasana sekitar menjadi bising dan mengganggu masyarakat lain yang ingin melintas.
Salah seorang pemuda yang mengikuti balapan liar, Leo mengatakan, sebelumnya dia bersama teman-temannya melakukan balapan liar di Jalan Bandara. Namun Jalan Bandara sekarang sudah semakin ramai dilalui pengendara baik roda empat maupun roda dua, akhirnya lokasi balapan liar ini pindah. “Kadang-kadang di jalan tersebut juga ada razia oleh aparat kepolisian,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, karena Jalan Kebun Sayur sebagian sudah selesai diaspal, akhirnya mereka melakukan balapan liar di jalan tersebut.
“Jalan ini juga masih sepi, jadi bisa lebih leluasa untuk balapan,” ucap Leo.
Sementara itu, warga di sekitar Jalan Kebun Sayur, Wawan menuturkan, balapan liar tersebut sudah lama berlangsung. Bahkan, pada malam Minggu jumlah yang mengikuti balapan liar sangat banyak.”Kami disini sangat terganggu dengan suara knalpot motor yang sangat bising. Karena belum ada razia dari pihak kepolisian, para peserta balapan liar ini semain betambah,” tandasnya.
Kasatlantas Polresta Palembang, Kompol Arief Fitrianto mengatakan, pihaknya akan segera memantau ke lokasi untuk dilakukan penertiban. “Ya, kami akan tindaklanjuti laporan masyarakat ini. Balapan liar, dilarang di jalan manapun. Karena, ini selain membahayakan pengendara juga membahayakan bagi orang lain, sebab motor dipacu diatas kecepatan rata-rata. Saya harapkan kesadaran dari para generasi muda, untuk tidak lagi melakukan balapan liar ini,” ungkapnya. (ati/adi)