Pertanyakan Kesiapan Pileg

POM IX, Palembang Pos.-
Komisi I DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) akan memanggil KPU dan Bawaslu Sumsel, untuk minta laporan evaluasi program kerja selama 2013 lalu dan mempertanyakan kesiapan pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) 9 April 2014 nanti.
Demikian dikatakan Ketua Komisi I Yuswar Hidayatullah, kepada koran ini kemarin. Menurutnya, pada beberapa kesempatan KPU mengaku kekurangan dana untuk sosialisasi Pileg, oleh sebab itu pihaknya ingin mengetahui lebih jelas masalah pendanaan tersebut. Selain itu, Komisi I juga mempertanyakan program 2013 lalu, sekaligus resapan anggarannya.
Dijelaskan Yuswar, alokasi dana hibah untuk KPU dan Bawaslu cukup besar, namun untuk pencairannya harus melalui mekanisme yang jelas. ”Kalau sifatnya memang mendesak, kami akan membantu mengusulkannya. Kita juga ingin mengetahui, sisa dana bantuan yang lama berapa, penyerapannya berapa dan digunakan untuk apa saja,” ungkapnya.
Selain masalah dana, politisi PKS ini juga mengaku kalau Komisi I juga akan mempertanyakan teknis pemungutan suara, dan distribusi logistik pada Pileg nanti. Berkaca pada pengalaman 2004-2009 lalu, rentan sekali terjadi kecurangan di lapangan.
Sebelumnya, Sekretaris KPU Sumsel, HM Daud mengaku KPU kekurangan dana untuk mendukung operasional KPU Sumsel dan kabupaten/kota. “Total keperluan yang kami usulkan ke Gubernur Sumsel Rp13 miliar,” kata Daud. Mengenai dana hibah tahun 2013, Daud mengatakan, saat ini pihaknya telah menyelesaikan laporan penggunaan dana hibah APBD Sumsel tahun 2013 untuk penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel. “Dana hibah pilgub Sumsel sebesar Rp300 miliar itu sudah kami laporkan dan sudah diperiksa oleh BPK RI,” jelas Daud, sembari mengatakan kalau sisa dana hibah tahun 2013 sekitar Rp40 M.(del)