KAYUAGUNG - Setelah sempat dinyatakan hilang selama 4 hari atau sejak Jumat (31/01) lalu, Nisa binti Jon (8), siswi sekolah dasar (SD), warga Dusun VIII Sukaramai, Desa Cengal, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), akhirnya ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tubuh yang membusuk dan berulat, Selasa (04/02), sekitar pukul 15.00 WIB.
Diduga, sebelum dibunuh, korban dicabuli terlebih dahulu. Karena berdasarkan hasil visum pada kemaluan korban, ada luka robek akibat benda tumpul. Selain itu, korban juga menderita beberapa luka memar pada tubuhnya seperti di bagian kepala kiri dan kanan korban terdapat luka remuk akibat benturan benda tumpul. Setelah dilakukan visum Puskemas Desa Cengal, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Polisi masih memburu pelaku pembunuhan disertai pemerkosaan ini, sebab sebelumnya juga pernah terjadi kasus serupa, dimana korbannya tewas setelah hilang beberapa hari. Ada dugaan korban merupakan tumbal dari ritual pesugihan yang dilakukan salah satu warga. Menurut warga setempat, korban Nisa binti Jon, sebelumnya sempat hilang selama 4 hari dan akhirnya ditemukan di semak-semak desa setempat. Sebenarnya, warga setempat sudah berupaya melakukan pencarian, hingga korban ditemukan sudah jadi mayat. "Kami menduga ada warga sini yang melakukan pesugihan dan korban merupakan tumbalnya. Kami minta polisi dapat mengusut tuntas kasusnya dan menangkap dalang dibalik peristiwa ini," harap Mat Sodri, warga setempat. Warga juga akan bertindak sendiri jika aparat penegak hukum tidak cepat membongkar kasus ini. Sebab warga khawatir kasus serupa akan kembali terulang, dan hal ini jelas membuat resah masyarakat, terutama yang memiliki anak yang masih duduk dibangku sekolah dasar. "Bila perlu kami akan bertindak sendiri jika mengetahui pelaku pembunuhannya," tegas warga sembari meminta polisi cepat menindaklanjuti kasusnya. Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat, didampingi Kasat Reskrim AKP H Surachman SH, dan Kapolsek Cengal Iptu Darmanson, membenarkan penemuan mayat tersebut. Menurutnya polisi sudah melakukan olah TKP. "Korban sempat hilang beberapa hari dan setelah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Korban merupakan korban pembunuhan karena pada tubuhnya terdapat luka memar, serta kemaluan korban rusak diduga diperkosa," ujar Kapolres, ditemui Rabu (05/02). Mengenai adanya pesugihan, pihaknya sejauh ini belum mengetahuinya, lantaran pelaku pembunuhan tersebut masih diburu. "Belum tahu motifnya, nanti setelah pelakunya kita tangkap baru diketahui apa dibalik peristiwa pembunuhan yang disertai pemerkosaan ini," tandasnya seraya mengaku kepada warga untuk tidak terprovokasi oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk berbuat main hakim sendiri. (cr04)
--------------------------
Keterangan foto : Iptu Darmanson, Kapolsek Cengal.
|