9 ILIR - Mesin ATM BNI sepertinya memang sasaran empat bandit. Kali ini, ATM BNI di Jalan Perwari, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II, coba dibongkar pelaku tak dikenal. Namun, diduga karena gagal, para pelaku sempat menembak kaca dinding sebelah kiri ATM, kurang lebih diameter 5 centimeter, yang tembus ke dinding sebelah kanan. Namun sayang,
pihak BNI sendiri diduga tak kooperatif dengan kejadian itu. Soalnya, saat polisi hendak melakukan olah TKP, ternyata TKP sudah dibersihkan dan dirapikan, serta rekaman CCTV ATM belum diberikan kepada polisi. Kejadian itu, Rabu (05/02), pukul 04.00 WIB. Kini kasusnya dalam pengusutan Unit Reskrim Polsekta IT II. Menurut M Yatim Husni (64), salah satu warga dilokasi kejadian menerangkan, ketika diriya sampai di lokasi, dinding kaca sudah berlubang, diduga bekas tembakan. Sementara petugas dari BNI juga sudah datang melakukan pemeriksaan. ‘’Aku jingok pagi tadi (kemarin,red) jam 10.30-anlah, polisi sudah rame datang kesini, nak ngecek ATM itu,” jelasnya. Sementara Naci (58), penjual sop buah didekat lokasi kejadian mengaku, bahwa kejadian penembakan ATM BNI tersebut, malam hari atau ketika daerah itu sepi. Soalnya, kalau ada orang, tidak mungkin pelaku berani melakukannya. ‘’Kami kira malam hari pelaku beraksi, sebab kalau siang rame orang, tak mungkin pelaku berani,” terangnya. Kapolsekta IT II Kompol Yoga Baskara Jaya, melalui Wakapolsekta AKP R Pakpahan, mengaku kejadiannya dinihari. ‘’Kita sudah melakukan olah TKP, namun ketika kami melakukan pemeriksaan, suasana didalam ATM sudah bersih dan rapi, CCTV juga belum didapatkan,” ungkapnya. Pakpahan mengatakan, diduga senjata yang digunakan pelaku merupakan pistol standar. ‘’Kalau air softgun, tidak mungkin tembus (dinding kaca ATM,red),” tambahnya. Hingga berita ini diturunkan, pihak Bank BNI masih belum melakukan laporan polisi secara resmi. Hal tersebut juga yang membuat sedikit bingung atau aneh penyidik kepolisian yang menangani kasus tersebut. (cr02)
|