Hanya Hidup dari Belas Kasihan Tetangga

Maryam (77) bersama anaknya Jama (45) sudah 3 tahun terakhir memendam penyakitnya karena tidak memiliki biaya untuk berobat. Kondisi mereka yang sangat memprihatinkan mendapat perhatian dari Kementrian Sosial RI. Berikut kisahnya.

Jhon-Palembang

Kondisi rumah yang ditempati Maryam dan anaknya di Jalan Way Hasyim Lorong Syailendra RT 05 RW 01 Kelurahan 1 Ulu Kecamatan I Ulu tampak tidak terawat. Namun di rumah kecil itulah dia bersama sang anak melewati hari-harinya yang serba kekurangan.
Direktur Rehabilitasi Sosial Orang dengan Cacat (ODK) yang juga ketua tim dari Kementrian Sosial, Nahar mengatakan, pihaknya sangat simpatik dengan kondisi kehidupan yang dialami ibu Maryam dana anaknya yang serba kekurangan dan juga menderita keterbelakangan mental.
“Kita sangat prihatin dengan kondisi beliau (Mariyam, red) dan anaknya. Oleh sebab itu, harus ditanggapi Kemensos RI. Kali ini kita hanya dapat memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada pihak keluarga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Insya Allah kita tindaklanjuti untuk melakukan penanganan baik dalam bentuk medis maupun psikologis dengan merujuk ke tempat yang lebih layak,” ucapnya.
Sementara itu, Sumarni salah satu tetangga Maryam menuturkan, sakit yang dialami Mariyam dan anaknya sudah diderita sejak 3 tahun terakhir ditambah dengan kondisi keluarganya yang serba kekurangan.”Kita berharap semoga pemerintah kota juga peduli dengan nasibnya yang cukup miris ini. Kalau bukan tetangga-tetangga disini, mungkin beliau sudah sangat menderita,” katanya.
Terpisah, Camat Seberang Ulu I, Novran Handsiah saat dihubungi menjelaskan, kondisi Mariyam tersebut akan segera ditangapi oleh pihak kecamatan secara serius. “Kita akan segera melakukan koordinasi dengan Pemkot Palembang melalui Dinas Sosial, apakah akan dirujuk. Karena semua kewenangan itu ada di Pemkot,” pungkasnya. (**)