Palembang, Palembang Pos.-
Untuk mendukung pelaksanaan program berobat gratis atau jamsoskes Sumsel Semesta di provinsi ini. Pemerintah telah mengalokasikan dana Rp 270 miliar dalam APBD 2014.
“Angka Rp 270 miliar tersebut didapat dari jumlah penduduk Sumsel yang belum mempunyai jaminan kesehatan sekitar 4 juta jiwa, dikalikan dengan premi Rp 5000 per orang. Angka ini sedikit lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 240 miliar,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, dr Penti, kemarin.
Menurutnya, peningkatan anggaran untuk berobat gratis ini dilakukan karena pihaknya memperhitungkan klaim dari rumah sakit swasta dan sudah menjadi BLUD.
“Jadi kenaikan anggaran program jamsoskes Sumsel semesta ini dilakukan, karena ada kenaikan pola tarip di rumah sakit di tiap bulan. Apalagi tagihan RSMH dan Rumah Sakit Bari kemungkinan besar akan mengalami kenaikan,”katanya.
Agar tidak ada lagi tunggakan seperti sebelumnya, pihaknya sudah melakukan Memorandum of Understanding (MoU), dimana didalamnya mengatur kalau mereka yang akan melakukan penagihkan klaim progran tersebut, paling tanggal 22 bulan berikutnya. ”Artinya mau ditagihkan pada minggu 1, minggu atau minggu kedua dipersilahkan pihak rumah sakit,” jelasnya.
Sedangkan tunggakan untuk program jamsoskes Sumsel Sementa di RSMH, dr Penti mengaku kalau semua tunggakan telah dilunasi sampai bulan November 2014. sementara untuk Oktober hingga Desember dibayar Januari. ”Tetapi ini harus di anggap hutang dulu dan baru di bayarkan di anggaran perubahan. Itu artinya bukan tunggakan kita, tapi mekanisme keuangan mengatur demikian, keseluruh rumah sakit kita tidak ada tunggakan,” bebernya.(del)