Posisi Puncak Arsenal
London - Arsenal jadi salah satu kandidat juara dan itu ditunjukkan dengan kini bercokol di posisi teratas klasemen. Salah satu alasannya adalah ketangguhan duet bek tengahnya, Per Mertesacker dan Laurent Koscielny. Mertesacker sejak dibeli dari Werder Bremen pada musim panas 2011 memang kerap dikritik karena ia dinilai tak mampu beradaptasi dengan gaya sepakbola Inggris. Tubuh jangkung membuatnya kerap kalah berduel bola-bola bawah, dan tak jarang juga bek Jerman itu melakukan blunder. Sementara itu Koscielny juga setali tiga uang dengan Mertesacker dan membuat Arsene Wenger jarang menduetkan keduanya awal-awal. Namun cederanya Thomas Vermaelen berulang kali membuat Wenger mau tak mau menurunkan keduanya. Tapi siapa sangka dengan adanya duet kedua pemain di jantung pertahanan The Gunners, permainan tim justru lebih membaik dan statistik membuktikan sudah dua tahun keduanya tak pernah menelan kekalahan jika main bareng. Setelah kekalahan 1-2 dari Manchester United di Emirates Stadium 22 Januari 2012, Mertesacker dan Koscielny sudah menuntaskan 32 laga selama 90 menit tanpa sekalipun Arseal kalah dari lawannya. ”Kami harus menunjukkan kepada orang-orang yang mengkritik kami selama 2,5 tahun terakhir ini,” ujar Mertesacker kepada The Sun seperti dilansir ESPN. ”Kami berdua saling mengenal satu sama lain dan kini kami saling melengkapi. Laurent lebih mobil dan saya punya keunggulan dalam hal tinggi badan. Ini sangat cocok satu sama lain karena zaman sekarang lebih banyak bek tengah seperti itu, dibanding bek tinggi besar yang tugasnya hanya menghalau bola-bola panjang,” sambungnya ”Laurent adalah salah satu pemain tercepat yang pernah berduet dengan saya dan dia punya antisipasi bola yang baik, dan kami saling mengisi satu sama lain dengan kelebihan kami. Itu adalah rahasia sukses kami musim ini,” jelas Mertesacker. Musim ini pun Arsenal termasuk tim dengan rekor kebobolan terbaik kedua di bawah Chelsea (20 gol), yakni 21 gol dari 24 laga. Bahkan di 11 laga kandang terakhir, Arsenal cuma kebobolan satu gol. ”Saya tak peduli dengan statistik itu. Ketika ada yang bilang pada saya soal rekor kami, ini terlihat sangat aneh. Statistik yang bagus tapi kini kami harus tetap berusaha lebih baik lagi,” demikian aku Mertesacker. Meski demikian Arsenal juga sempat kalah ketika Mertesacker dan Koscielny duet bareng musim ini, yakni kala ditaklukkan 3-6 oleh Manchester City, tapi saat itu Koscielny ditarik keluar sebelum babak pertama usai karena cedera. Sementara di laga pembuka musim ini, Koscielny mendapat kartu merah di menit 25 kala Arsenal kalah 1-3 dari Aston Villa. Sementara itu, posisi puncak The Gunner bakal terancam. Sebab empat lawan berat bakal menjajal Arsenal secara berurutan mulai akhir pekan ini. Menatap laga-laga berat itu, Per Mertesacker meminta para penggawa The Gunners menyikapinya dengan positif. Rentetan laga berat yang harus dilakoni Arsenal bakal diawali dengan lawatan ke markas Liverpool di lanjutan Liga Inggris, Sabtu (8/2/). Empat hari sesudahnya, tim 'Gudang Peluru' akan menjamu Manchester United di Emirates Stadium juga di ajang Liga Inggris. The Reds bakal kembali dihadapi Arsenal saat memainkan laga Piala FA yang juga akan berlangsung di Emirates Stadium pada 16 Februari mendatang. Dua hari berselang, Bayern Munich juga sudah menanti giliran untuk memainkan laga leg I 16 besar Liga Champions di tempat yang sama. Mertesacker sadar bahwa jadwal padat dan lawan berat yang dihadapi Arsenal, bisa jadi membuat rekan-rekan setimnya merasa tertekan. Oleh karena itu, dia pun meminta para penggawa tim asal London utara itu bisa mempertahankan performa di level atas. (har/dbs)
|