Pengumuman CPNS K2 Belum Bisa Dilihat |
|
|
|
Written by Administrator
|
Thursday, 06 February 2014 13:05 |
Website Menpan RI Masih Error
Rivai, Palembang Pos.- Website resmi pengumuman kelulusan tes CPNS Ketegori II hingga, kemarin (6/2) masih error. Akibatnya hasil pengumuman belum diketahui sebagian besar peserta. Dengan kondisi itu, Kepala Baban kepegawaian daerah (BKD) Sumsel meminta agar peserta bersabar menunggu hasil pengumuman tersebut. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumsel, Muzakir mengatakan, pengumuman tes kelulusan CPNS Kategori II adalah 5 Februari melalui website resmi menpan.”Karena terlalu banyak yang mengakses jadi website tersebut sulit untuk dibuka,” ujarnya ditemui usai pelantikan Kepala SKPD Provinsi Sumsel. Lebih lanjut dia menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima, setidaknya ada 600 ribu peserta tes yang sedang mengantri membuka laman resmi Kemenpan tersebut. “Mungkin ada sebagain yang sudah membuka, tapi pasti ada masalah keterbatasan dari website itu sendiri mengenai seberapa besar kapasitas pengguna laman tersebut,” ucapnya. Menurutnya, kisruh pengumuman hasil pengumuman CPNS Kategori II tidak hanya di Sumsel namun juga beberapa Provinsi lain.”Yang jadi masalahnya itu, kita tidak boleh meminta data atau informasi nama yang lulus melalui fax ataupun media lainnya. Jadi kita tidak didelegasikan untuk itu, jadi harus pusat yang mengumumkan kelulusan tes CPNS K2 ini,"terangnya. Muzakir menambahkan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait kekisruhan ini. “Melihat dari kondisi ini mereka menyadari tentang adanya kekeliruan mereka sendiri karena alat yang digunakan belum memungkinkan untuk diakses secara serentak oleh banyaknya pembuka website itu,” tuturnya. Oleh sebab itu dia menghimbau kepada masyarakat untuk menunggu mengingat hasil tes pasti akan diumumkan meskipun pihaknya tak mengetahui jadwal pastinya.“Kita ikuti peraturan yang ada, karena semuanya diumumkan melalui pusat bukan di daerah. Seandainya bisa kita pinta data nama-nama yang lulus maka sudah kita lakukan. Tinggal tempel lalu selesai, masyarakat harus bersabar,” pungkanya. (ati)
|