RIVAI - Untuk pertama kali dimasa kepemimpinan yang kedua, Gubernur Sumsel, Ir H Alex Noerdin SH melakukan perombakan besar-besaran pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 158 pejabat baik eselon II, III dan IV dirombak. Rinciannya 20 pejabat eselon II, 41 pejabat eselon III dan 97 pejabat eselon IV.
Para pejabat tersebut langsung serahterimahkan oleh Gubenur Alex Noerdin. Diantara yang dirombak itu, ada yang turun jabatan bahkan ‘dibangku panjangkan’.Sebagai contoh, Kepala Dinas Peternakan dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) dibangku panjang. Usai serah terima jabatan (sertijab), Gubernur Alex Noerdin mengakui, ada yang gembira, sedih, dan tentu sakit hati. “Bagi yang sakit hati, harus sadar kalau jabatan itu bukan hak. Jabatan itu berdasarkan penilain atasan. Kalo saudara bagus siapapun pemimpinnya pasti dipakai,” ujarnya. Demikian juga bagi yang sedih, Alex mengingatkan, itu adalah liku-liku hidup. “Saat ini mungkin ada yang dilepas jabatannya untuk sementara. Tapi ada yang dipindahkan ke tempat lain bahkan dibangku panjang,” ucapnya. Sedangkan bagi yang bergembira lanjut Alex, jangan berlebihan. “Karena ini melalui perundingan yang alot dengan Wagub. Pasti ada yang merasa tidak sesuai dengan keinginannya,” katanya. Dalam kesempatan itu, Alex menegaskan, perombakan merupakan awal karena akan segera menyusul perombakan yang kedua.”Untuk pelantikan yang kedua akan dilakukan segera sekitar satu bulan lagi. Itu yang mengelolahnya adalah wagub. Kita berunding melakukan perombakan karena kami berdua bertanggung jawab dengan Pemprov Sumsel,” bebernya. Alex mengungkapkan, saat ini masih ada Dinas yang pejabatnya masih kosong. Sebagai contoh PU Cipta Karya dan masih ada beberapa dinas lagi yang pejabatnya masih kosong. Pelantikan tahap kedua nanti akan tergantung kebutuhan. “Pergantinan ini bukan 5 tahun sekali, jadi yang kerjanya tidak bagus bisa diganti,” pungkasnya. (ati)
|