PRABUMULIH - Meskipun sang guru ngaji Darmini (42), yang tewas diduga dibunuh suaminya atau tersangka Fachrul Rozi (46), yang juga diduga bunuh diri dengan mencebur ke sumur usai menggorok leher istrinya, namun penyidik Satreskrim Polres Prabumulih, masih terus mengusut kasus itu. Dimana, penyidik mengaku masih menunggu hasil
penyidikan anggotanya. Itu ditegaskan Kapolres Prabumulih AKBP Denny Yono Putro SIk, melalui Kasat Reskrim AKP M Khalid Zulkarnaen SIk, ketika ditemui wartawan, kemarin. Menurut M Khalid Zulkarnaen, pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian pasutri warga Jalan Nias, RT 02/05, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih tersebut. “Kita masih terus melakukan penyelidikan dan penyidikan, dengan melanjutkan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut,” ujar perwira dengan tiga balok di pundaknya ini, kemarin (06/02). Selain melakukan pemeriksaan, kata Khalid, pihaknya juga masih menunggu hasil visum et revertum dan otopsi. “Kita juga masih menunggu hasil visum dan otopsi yang dilakukan pihak rumah sakit dan petugas identifikasi,” ucapnya sembari mengatakan pihaknya juga masih mencocokkan antara sidik jari Fachrul Rozi dengan yang ada di pisau, yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa Darmini. “Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, dugaan Fachrul Rozi sebagai pelaku pembunuhan itu sekitar 90 persen. Namun kita tetap menunggu hasil penyelidikan. Jika memang dia pelakunya, bisa saja kasus ini nantinya dihentikan penyidikannya atau di SP3 kan atau bisa saja justru pihak keluarga yang mencabut laporannya,” tandasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Warga Jalan Nias RT 02/05, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Selasa (04/02), sekitar pukul 05.00 WIB, mendadak gempar. Pasalnya, Darmini binti Dahlan (42), warga setempat ditemukan tewas bermandikan darah dengan kondisi leher nyaris putus akibat digorok. Belum diketahui secara pasti, siapa pelaku pembunuhan terhadap guru ngaji tradisional itu. Namun kuat dugaan, pelaku pembunuhan terhadap wanita yang mengalami lumpuh sejak empat bulan lalu karena mengidap sakit stroke ini adalah suami korban sendiri yakni Fachrul Rozi (46). Sementara Fachrul Rozi sendiri ditemukan tak bernyawa mengapung dalam sumur belakang rumah mereka, Rabu (05/02). (abu)
|