Thursday, 06 February 2014 14:54 |
BANDUNG - Sriwijaya FC akhirnya sukses merengkuh kemenangan 1-0 saat menghadapi Pelita Bandung Raya (PBR) di stadion Si Jalak Harupat, kemarin sore. Bukan sekadar kemenangan, hal ini menjadi bekal berharga untuk menjamu tim tangguh Arema Cronous di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (09/02). Gol tunggal kemenangan dilesakkan
Vendry Mofu menit 47. Pelatih Sriwijaya FC Subangkit mengaku sangat bangga dengan kemenangan yang diraih anak-anak asuhnya. “Hasil ini tidak diprediksi, mengingat PBR punya motivasi besar karena sebelumnya menang 2-0 atas Persita Tangerang. Tentunya saya bersyukur dapat poin tiga, karena kalau laga tandang itu berat. Ini luar biasa,” ucap Subangkit dalam keterangan persnya. Pertandingan kemarin, Fauzi Toldo yang mengawal gawang Sriwijaya FC dikejutkan dengan sepakan keras Gaston Castano pada menit pertama, beruntung masih bisa diblok. Menit-menit berikutnya, Sriwijaya FC perlahan mulai mengambil inisiatif penyerangan. Anis Nabar sempat menebar ancaman lewat tendangan voli kerasnya pada menit ke 25, sayang masih mampu ditepis kiper PBR Denis Romanovs. Tiga menit berselang, sundulan terarah Vendry Mofu yang meneruskan umpan cantik Siswanto kembali dihalau kiper PBR yang bermain sangat baik. Permainan atraktif Sriwijaya FC harus menemui kebuntuan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, hujan kian deras mengguyur lapangan. Menit 47, gol penentu kemenangan hadir lewat sontekan Vendry Mofu. Berawal dari aksi Rizky Dwi Ramadhan di sisi kanan pertahanan PBR yang sukses mengirim umpan silang ke dalam kotak penalti. Bola yang memantul ke Anis Nabar langsung disepak ke arah kanan gawang PBR. Bola sempat terhenti di mulut gawang PBR karena genangan hujan, beruntung Mofu dengan sigap menyambar bola untuk menjadikan gol. Usai gol yang diciptakan Vendry Mofu, perangkat pertandingan sempat menghentikan pertandingan selama 30 menit setelah genangan air di stadion Jalak Harupat dinilai terlalu banyak dan mengganggu jalannya bola. Setelah pertandingan berlanjut, PBR coba menghentak dengan memasukkan penyerang veteran Bambang Pamungkas. Namun ternyata tidak ada perubahan yang signifikan. Alhasil Sriwijaya FC sukses meraih kemenangan 1-0 atas PBR. Pelatih PBR Dejan Antonic mengungkapkan kekecewaannya atas kekalahan anak-anak asuhnya. Dirinya berdalih faktor cuaca menjadi biang keladi kekalahan. “Saya sangat kecewa karena harus kalah di kandang sendiri. Saya kira gol yang diciptakan oleh SFC karena faktor lapangan yang tidak bersahabat saja,” tutup Dejan. (kie/cr01)
|