POM IX - Kompetisi bola basket terbesar antar pelajar se Indonesia Honda Development Basket League (DBL) kembali berlangsung di Palembang. Acara yang ketujuh kalinya digelar di Palembang ini makin seru dengan banyaknya suporter dalam mendukung tim kesayangannya masing-masing. DBL kali ini diikuti 56 tim dari 56 sekolah yang berasal dari seluruh Sumatera Selatan. Acara ini mendapatkan animo besar dari para suporter yang hadir langsung ke Palembang Sport Convention Center (PSCC) untuk mendukung tim dari sekolah mereka masing-masing. Pembukaan hari pertama DBL, kemarin (7/2) berlangsung sangat meriah dengan penambilan beberapa Dancer dan juga pertunjukan Barongsai. Ribuan pengunjung yang hadir menyambut baik acara ini. Salah satu pengunjung yang diwawancarai Palembang Pos, Vera yang berasal dari SMA 15 Palembang mengungkapkan pendapat positifnya terhadap acara ini. “Acara seperti ini sangat baik untuk anak-anak muda seperti kita, trus pengunjungnya juga rame. Jadi bisa seru-seruan sama teman sambil dukung tim dari sekolah kita,” terang Vera.
Sementara itu Project Officer PT DBL Indonesia Ivan Handono mengungkapkan jika nantinya akan diadakan penyaringan dari seluruh peserta DBL tahun ini. Setelah itu para peserta yang disaring berdasarkan kualifikasi kemampuan tertentu nantinya akan diberangkatkan ke Surabaya untuk bertemu dengan peserta DBL dari kota lain untuk kembali diuji bakat bermainnya, dan akan disaring kembali menjadi 24 orang saja yang berhak untuk mengikuti tour DBL di Amerika Serikat.
“Nanti dari 12 kota, akan dipilih tim utama dari masing masing kota dan akan diberangkatkan ke Surabaya untuk kembali mengikuti seleksi. Nantinya dari seluruh peserta yang ada, akan kita berangkatkan sebanyak 24 orang yang berhak ke Amerika untuk mengikuti tur DBL dan coaching clinic bersama klub profesional di Amerika,” jelas Ivan.
Sementara itu Kepala dinas pemuda dan olahraga (Kadispora) Saydina Ali mengatakan jika kompetisi seperti ini akan dimanfaatkan pihaknya untuk mencari bakat-bakat yang ada di Sumsel untuk nantinya dibina untuk menjadi atlit PON bagi Sumsel. Senada disampaikan Ketua umum Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Sumsel H Dodi Reza Alex yang melihat Sumsel punya potensi besar. “Setiap ada kompetisi seperti ini, tentunya selalu kita adakan pemantauan bagi bibit-bibit berbakat Sumsel,” ujar Dodi didampingi ketua harian Perbasi Sumsel Hendri Zainuddin.
Pada pertandingan pembuka yang mempertemukan SMA N 18 Palembang dan SMA Bina Warga II Palembang, berhasil dimenangkan oleh oleh SMA 18 dengan skor akhir 45-21. DBL berlangsung di PSCC hingga 15 Februari mendatang. (cr01/kie)