KAYUAGUNG - Aksi pembunuhan sadis dan keji, Kamis malam (6/2) sekitar pukul 22.00 WIB, terjadi di Dusun Teluk Ketapang Desa Sungai Sibur Parit 20, Kecamatan Sungai Menang, Ogan Komering Ilir (OKI). Pelaku yang diperkirakan beraksi seorang diri membantai dengan sadis satu keluarga petambak udang yang terdiri dari seorang bapak, ibu dan seorang putrinya. Kepala keluarga yang menjadi korban perampokan itu diketahui bernama Andrianto (38). Sementara istrinya diketahui bernama Erna (30) dan putrinya Citra yang baru berusia dua tahun.
Saat ini Andrianto dalam kondisi kritis. Dia dirawat di salah satu rumah sakit di Provinsi Lampung. Akibat dibantai perampok yang diduga menggunakan golok, kedua tangannya nyaris putus. Pria itu juga mengalami luka bacok dibagian kepala. Nasib tragis dialami istrinya Erna. Ibu muda itu ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamarnya dengan kondisi mengalami luka bacok di leher kanan dan punggung. Lebih miris lagi dialami Citra, bocah tanpa dosa itu tewas dengan kondisi wajah yang sulit dikenali, diduga akibat dibacok berulang-ulang oleh pelaku. Selain itu tangan kanannya juga terdapat bekas luka bacok. Bocah malang itu terkapar disamping ibunya. Kemarin siang polisi mengaku masih menyelidiki kasus ini. Polisi juga belum bias memastikan apakah penganiayaan sadis ini murni karena pelaku ingin menguasai harta benda milik korban atau ada motif lain. Dari hasil olah tempat kejadian, diduga sebelum membantai keluarga petambak udang ini, pelaku secara diam-diam mendatangi kediaman korban yang posisinya berjauhan dengan rumah warga lainnya. Selanjutnya pelaku masuk melalui pintu belakang setelah terlebih dulu menggembok pintu depan dari luar. Diduga pelaku sengaja menggembok pintu depan rumah korban dari luar agar penghuni rumah tidak dapat kabur atau mencari pertolongan. Dugaan lain, pelaku melakkan hal itu karena memang hendak membantai seluruh penghuni rumah. Nah, setelah berada di dalam rumah, pelaku yang informasinya mengenakan penutup wajah itu langsung menyerang para korban yang malam itu sudah tidur pulas dengan golok. "Modusnya, pelaku menggembok pintu depan rumah korban lebih dulu. Saat itu korban sedang tidur di kamarnya, pelaku masuk lewat pintu belakang dan menyerang korban sekeluarga," jelas Kepala Pos Polisi (Kapolpos) Sungai Sibur, Aiptu Suroto kepada Palembang Pos. "Saat pelaku masuk dan langsung menyerang dengan mengayunkan golok secara membabi buta ke arah Andrianto, korban tidak bias melakukan perlawanan. Akibatnya kedua tangan korban nyaris putus terkena bacokan dan kepalanya juga tidak luput dari ayunan golok tersebut," jelasnya. Masih kata Suroto, diduga setelah membacok korban Andrianto, pelaku yang kalap juga menyerang Erna istri Andrianto. Wanita itu mengalami luka bacok di punggung dan leher kanan hingga tewas didalam kamar. Pelaku juga membantai putri korban yang baru berumur dua tahun. "Setelah membantai satu keluarga itu, pelaku yang diketahui hanya satu orang itu langsung melarikan diri dengan membawa kabur beberapa bungkus rokok berebagai merek, dan barang berharga lainya," kata Kapospol. Aksi penganiayaan itu nyaris tak diketahui tetangga korban, karena rumah diwilayah itu jaraknya cukup berjauhan karena dipisahkan tambak udang. Barulah setelah pelaku kabur, dengan sisa tenaganya Adrianto berteriak meminta pertolongan Tak lama kemudian, warga yang mendengarkan jeritan minta pertolongan dari rumah korban, langsung berdatangan. Warga yang menyaksikan ketiga korban berlumuran darah mencoba menyelamatkan Andrianto yang saat itu masih bernafas. Pria itu dilarikan oleh warga setempat ke rumah sakit di Provinsi Lampung yang jaraknya lebih dekat daripada ke ibukota Kabupaten di Kayu Agung atau ke Palembang. "Saat ini korban Andrianto masih mendapat perawatan di rumah sakit Lampung, sementara nyawa anak dan isterinya tidak tertolong lagi," jelasnya. Kapolres OKI, AKBP Erwin Rachmat didampingi Kasubag Humas AKP Halim, membenarkan adanya peristiwa perampokan sadis tersebut, pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. "Identitas pelaku belum diketahui, namun diduga hanya satu orang. Saat beraksi pelaku menggunakan topeng dan memakai senjata tajam jenis golok. Senjaat itulah yang digunakannya untuk menyerang dan membantai korban," kata Halim. Diungkapkan Halim, saat ini Kasat Reskrim AKP H Surachman dan KBO Reskrim Polres OKI Ipda Sulardi bersama Kapolsek Sungai Menang Ipda Arfanol Amri dan sejumlah personil reskrim sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim Identifikasi Polres OKI. "Tindakan yang dilakukan saat ini turun ke TKP melakukan olah tempat kejadian perkara, memeriksa saksi-saksi. Dari hasil olah TKP, barang yang hilang diduga hanya rokok beberapa macam merk,”katanya. “Kita masih menyelidiki apakah kejadian ini murni perampokan atau ada motif lain. Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelakunya bisa tertangkap,"pungkasnya. (Cr04) Foto : Iptu Arfanol Amri
|