Operasi Semut Rangsang Masyarakat Hidup Bersih
Upaya Pemkot Palembang mewujudkan Palembang Elok, Madani Aman dan Sejathera (EMAS) serta mempertahankan gelar adipura dan meraih adipura kencana, dilakukan secara berkelanjutan. Salah satunya dengan kegiatan operasi semut yang digelar di kawasan bundaran air mancur dengan melibatkan seluruh jajaran SKPD dan Pegawai Pemkot Palembang, kemarin (7/2).
JHON-PALEMBANG
Suasana di Bundaran Air Mancur sekitar pukul 07.00 WIB, kemarin terlihat ramai. Sejumlah pejabat, camat, lurah serta masyarakat berbaur menjadi satu. Mereka ini diminta untuk terlibat langsung dalam operasi semut, yang dipimpin langsung Wali Kota Palembang, H Romi Herton SH MH. Sampah-sampah yang ada di seputaran bundaran dan Masjid Agung, dibersihkan. Wako Romi mengatakan, dengan kegiatan operasi semut ini diharapkan dapat merangsang semangat warga Palembang untuk menjaga kebersihan. “Dengan begitu setidaknya kita membantu kerja pasukan kuning. Pembangunan Kota Palembang tidak boleh terhenti, apalagi Palembang telah memiliki icon sebagai kota internasional. Ini mesti disikapi secara lebih baik,” terangnya. Romi menambahkan, Palembang saat ini tengah menuju Palembang Emas, sehingga permasalahan kebersihan, kenyamanan, dan keindahan kota Palembang harus dijaga secara konsisten. “Kegiatan operasi semut ini dapat dijadikan rangsangan bagi masyarakat untuk bersama-sama menjaga keindahan kota,” tandas Romi. Selain itu, dengan kegiatan operasi semut tersebut lanjut Romi, gelar adipura yang sudah digapai bukan hanya sekedar penganugerahan namun juga berdampak pada investor yang tidak segan menanamkan investasinya di Kota Palembang. Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Palembang, Tatang Dukadireja menambahkan, dalam rangka mewujudkan Adipura kencana 2014, Pemkot Palembang melalui Satpol PP secara rutin akan melakukan pembersihan dan penertiban di Kota Palembang. “Pembersihan dan penertiban ini bukan hanya satu kali ini saja, namun akan dilakukan secara rutin dan terus menerus. Khusus untuk penertiban yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan wali kota (Perwali) dan perda kota palembang, itu juga terus kita lakukan setiap hari. Seperti penertiban atribut caleg yang mengganggu keindahan Kota Palembang,” pungkas dia. (*)
|