JAKABARING - Super big match akan tersaji di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring malam ini (live RCTI pukul 19.00 WIB), mempertemukan Sriwijaya FC dan Arema Cronous. Duel ini menjadi ajang pembuktian, sekaligus pembalasan bagi tim Laskar Wong Kito yang sempat dua kali tumbang di kandang Singo Edan (Arema), pada turnamen pemanasan pra musim lalu.
Pelatih Sriwijaya FC Subangkit menyebut Arema merupakan tim yang komplit dan tangguh. “Semua lini tim Arema diperkuat pemain berkualitas. Ini harus diwaspadai, dan kita harus bekerja sangat keras,” ucap mantan arsitek Persiwa Wamena ini. Dilanjutkannya, dukungan publik Sumsel sangat diharapkan untuk memberikan motivasi lebih kepada Lancine Kone dan kawan-kawan. “Kita masih dilanda masalah cedera. Tapi ada sejumlah pemain yang sudah pulih dan bisa tampil, kita akan siapkan strategi jitu,” tegasnya. Gengsi tinggi sudah pasti, pasalnya kedua klub yang berseteru memiliki sejarah besar di persepakbolaan Indonesia. Tuan rumah tentunya akan memiliki motivasi lebih pada malam nanti, selain bermain dihadapan pendukung sendiri, SFC juga mempunyai dendam pribadi dengan tim asal Jawa Timur tersebut. Kekalahan perdana Sriwijaya FC terjadi pada ajang Piala Gubernur Jatim dengan skor 1-3, berikutnya kalah 0-1 di ajang Inter Island Cup (IIC). Dua kekalahan itu tidak dapat dijadikan patokan, karena saat ini skuad SFC sangat berbeda dengan yang dibawanya pada saat mengikuti dua kompetisi pra musim Piala Gubernur dan IIC beberapa waktu lalu. Meski demikian, berlaga didepan pendukung sendiri, SFC tentunya tidak terlalu jumawa. Bagaimanapun Arema memiliki meteri pemain asing plus naturalisasi yang sangat baik. Sebut saja Thierry Gathuessi yang notabene eks stoper Sriwijaya FC yang ikut merasakan gelar juara ISL 2011/2012. Pelatih Arema Suharno telah menyiapkan strategi jitu guna meredam amukan Wong Kito di kandangnya. Dia menyadari jika tim tuan rumah tentunya memiliki motivasi bertanding yang lebih besar dari Arema. “Menghadapi SFC di Jakabaring jelas berbeda, jadi saya telah menyiapkan strategi khusus. Soalnya yang akan kami hadapi adalah tim dengan tren positif setelah berhasil menang di kandang lawan saat menghadapi PBR,” jelas Suharno sesaat setelah memimpin sesi latihan di stadion Jakabaring, kemarin (8/2). Suharno menambahkan jika saat ini SFC telah tampil jauh berbeda saat Piala Gubernur atau IIC lalu. “Komposisi pemain SFC pada pra musim lalu jelas telah berbeda dengan yang mereka miliki saat ini pada saat pra musim. Saat ini mereka (Sriwijaya FC, Red) telah memiliki komposisi pemain yang solid,” lanjut Suharno. (kie/cr01)
Perkiraan Pemain Sriwijaya FC (4-2-3-1) Toldo (K), Erol Iba, Maiga, Firdaus Ramadhan, Jeki Arisandi, Hafit Ibrahim, Vendry Mofu, Siswanto, Ongfiang, Anis Nabar, Lancine Kone. Pelatih: Subangkit
Arema (4-4-2) Kurnia Meiga (K), Alfarizi, Thierry, Victor Igbonefo, Beny Wahyudi, Irsyad Aras, Gustavo Lopes, Ahmad Bustomi, Samsul Arif, Beto Goncalves, Christian Gonzales. Pelatih: Suharno
|