RSMH, Palembang Pos.- Memberikan makanan kepada si buah hati benar-benar harus menjadi perhatian kalau permasalahan baru terjadi. Makanan keras juga sangat berpengaruh terhadap bentuk gigi anak. Gusi dan gigi anak yang masih dapat berubah bentuk akan bergeser, apabila adanya makanan keras yang menyulitkan untuk menguyah. “Sangat negatif. Orang tua harus lebih cermat, berilah anak dengan makanan yang sesuai usianya,” kata dr Billy Sijatmiko SpKG kepada wartawan koran ini diruang kerjanya, kemarin (11/2). Resesi gusi, tambahnya, merupakan kondisi dimana tepi gusi menurun kearah akar gigi, sehingga menyebabkan permukaan akar gigi menjadi terpapar atau terbuka. Resesi gusi juga sering terjadi akibat cara penyikatan gigi yang salah. “Kasus seperti ini sama seperti penggunaan tusuk gigi atau salahnya menggosok gigi,” cetusnya. Terjadinya resesi gusi bisa menyebabkan gangguan estetik, sehingga dapat menurunkan kualitas hidup atau rasa percaya diri seseorang. Dampak negatif yang ada fatal, apabila makanan keras tersebut menyentuh gusi atau bibir gigi yang tertusuk tidak sengaja. Karena akan menyebabkan infeksi peradangan yang membengkak dilokasi tersebut. “Ketika terjadinya penusukan, maka gusi akan berdarah akibat luka. Terlebih jika tusuk tersebut dalam kondisi yang tidak bersih,” ungkapnya. Apabila dicermati, lanjut Billy, makanan keras khususnya adanya tulang belulang. Apabila makanan tersebut menyangkut ke gigi, ada baiknya gunakan benang gigi atau dental floss jangan menggunakan tusuk gigi dari kayu, karena tusuk gigi akan membahayakan anak. “Benang gigi ini lebih dianjurkan dibandingkan penggunaan tusuk gigi. Benang gigi ada dua macam, ada yang berupa gulungan benang dan ada juga yang berupa benang gigi disertai dengan pegangan untuk tangan,” jelasnya. Untuk cara penggunaan benang gigi biasanya berbeda pada masing-masing produk, sehingga perlu diperhatikan dahulu cara penggunaannya. Umumnya benang gigi akan diselipkan diantara gigi kemudian digeser lalu dikeluarkan. “Penggunaan benang gigi memang lebih ribet dibandingkan dengan tusuk gigi, namun hasil yang diperolehpun lebih baik dan tidak menimbulkan efek buruk. Seperti penggunaan tusuk gigi,” tutup drg Billy. (nik)
|