Arsenal v M. United LONDON - Arsenal harus segera mengakhiri kebiasaan buruknya di Premier League musim ini. Begitu dominan saat melawan tim-tim papan tengah dan bawah, tapi begitu lemah dalam laga-laga ketat melawan tim besar. Simak saja catatannya melawan tim-tim The Big Four. Mereka kalah melawan Manchester City, Manchester United, dan yang terbaru Liverpool Sabtu (8/2) lalu. Hanya saat melawan Chelsea mereka bisa menahan seri. Melawan United di putaran kedua Premier League dini hari nanti (SCTV/Bein Sports 3 pukul 02.45 WIB), sulit untuk mengkategorikan apakah tim berjuluk Setan Merah itu tim besar atau tim menengah. Memang, mereka adalah juara bertahan. Namun, posisi mereka di posisi ke-7 dan rentetan hasil buruk membuat United menjadi bulan-bulanan tim papan atas. Terakhir, mereka dihajar 3-1 saat melawat ke Stamford Bridge, kandang Chelsea. ”Pada saat yang sama, Arsenal kini menjadi salah satu tim favorit juara. Berada di peringkat kedua, mereka harus terus menang untuk terus menekan pemuncak klasemen Chelsea yang berselisih satu angka. Jika tidak maksimal melawan United, selisih tipis itu terancam semakin jauh. Sebab, Chelsea berpeluang menang menghadapi West Bromwich Albion dini hari tadi. Manajer Arsenal Arsene Wenger kini sejatinya mengalami krisis yang hampir sama dengan manajer United David Moyes. Wenger dikritik kurang strategi saat timnya menghadapi tim-tim besar. Banyak yang menuding Wenger melakukan pendekatan yang sama dalam setiap laga yang dia hadapi. Yakni, bermain terbuka dan tidak pernah takut untuk all-out menyerang. Dua laga melawan tim fantastis membuktikan handicap Wenger tersebut. Mereka dihajar 3-6 oleh Manchester City (14/12) dan 1-5 oleh Liverpool (8/2). Satu-satunya pendekatan berbeda yang dilakukan Wenger adalah ketika melawan Chelsea (24/12). Meski tim berjuluk The Blues itu menjalankan strategi ’parkir bus’, namun Arsenal terbukti mampu meredam skema serangan balik hingga laga berakhir 0-0. Karena itu, pendekatan berbeda wajib dilakukan Wenger saat menjamu United. Apalagi United belum pernah kalah dalam lima bentrok terakhir di semua kompetisi. Namun, United di masa Moyes ini bukan tim yang sama yang begitu dominan di era Sir Alex Ferguson. ”United memang sedang dalam masalah. Tapi, lebih baik kami fokus ke diri kami sendiri daripada kelemahan United,” kata Wenger seperti dikutip BBC. Apalagi, rekor Arsenal di Stadion Emirates sedang bagus-bagusnya. Mereka hanya sekali kalah sepanjang musim ini. Itupun di awal musim saat Mesut Ozil belum tiba dari Real Madrid. Memang, saat ini kritikan juga banyak dilayangkan kepada pemain berpaspor Jerman itu karena performanya yang terus menurun. Tapi, Wenger cenderung memberinya lebih banyak waktu untuk beradaptasi di Liga Inggris. ”Ozil adalah pemain top dunia. Dan sampai sekarang dia masih pemain hebat. Saya tidak ingin memberi pressure yang terlalu tinggi kepadanya. Sebab, dia sedang beradaptasi dengan Liga Inggris yang membutuhkan kekuatan fisik lebih banyak,” paparnya. Wenger kini tinggal memaksimalkan sejumlah pemain kunci lainnya. Salah satunya striker Olivier Giroud yang selalu sulit memanfaatkan kesempatan. Karena itu, para pemain di second line seperti Santi Cazorla dan Jack Wilshere dituntut lebih agresif. Dalam laga tersebut, gelandang bertahan United Marouane Fellaini belum bisa ikut dalam rombongan ke London. (aga)
Perkiraan Pemain: Arsenal (4-2-3-1): 1-Szczesny (G); 3-Sagna, 4-Mertesacker, 6-Koscielny, 17-Monreal; 8-Arteta (C), 15-Oxlade-Chamberlain; 9-Podolski, 11-Oezil, 19-Cazorla; 12-Giroud Pelatih : Arsene Wenger
Manchester United (4-2-3-1): 1-De Gea (G); 2-Rafael, 12-Smalling,15-Vidic (C), 3-Evra; 16-Carrick, 24-Fletcher; 8-Mata, 10-Rooney, 44-Januzaj; 20-Van Persie. Manajer: David Moyes
Stadion : Emirates Wasit : M. Clattenburg Live : SCTV/Bein Sports 3 pukul 02.45 WIB
|