JAKABARING - Meski tahap pemulihan bagi cidera yang dialami gelandang tangguh Sriwijaya FC (SFC) Asri Akbar tidak berlangsung cepat, namun berkat terapi dan penanganan yang tepat, kini kondisi pemain yang pada musim lalu memperkuat Persib Bandung tersebut sudah berangsur-angsur pulih. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh sang pemain.

Menurutnya saat ini, perkembangan cederanya sudah sangat baik, bahkan sudah mencapai 90 persen kesembuhan. “Alhamdulillah cedera saya sudah berangsur-angsur membaik. Saat ini sudah sudah sampai 90 persen dalam tahap pemulihan,” jelas Asri.
Saat SFC menjamu Persijap Jepara, Selasa (18/2) mendatang, Asri optimis sudah dapat dimainkan sejak menit awal. Mengingat masih tersisa beberapa hari lagi sebelum pertandingan bagi dirinya untuk mendapatkan kondisi kebugaran 100 persen kembali.
“Masih ada sisa beberapa hari untuk betul-betul memastikan kesembuhan cedera saya. Insya Allah pada saat pertandingan melawan Persijap nanti kondisi saya sudah 100 persen pulih,” lanjut Asri.
Sementara itu pelatih kepala SFC Subangkit menyambut baik kabar kesembuhan gelandang andalannya tersebut. Pasalnya sejak tidak diperkuat Asri Akbar di lini tengah, Subangkit memiliki sedikit pilihan bagi posisi vital yaitu gelandang bertahan. Beberapa kali SFC mengalami hasil tidak maksimal karena keseimbangan pada tim sendiri sedikit goyah pasca ketidakhadiran Asri.
“Ya kita berharap juga kondisi Asri sudah 100 persen pulih saat menghadapi Persijap nanti, karena dengan hadirnya Asri maka keseimbangan lini tengah SFC dapat kembali terjaga,” jelas Subangkit.
Sedangkan cedera hamstring Maman Abdurrahman yang didapat saat menghadapi Arema Cronous dalam ajang pra musim beberapa waktu lalu akhirnya telah dinyatakan hampir sembuh oleh tim dokter SFC. Sempat dinyatakan cedera parah dan butuh waktu pemulihan panjang, ternyata Maman bisa pulih lebih cepat.
Informasinya, Maman memilih jalan pengobatan alternatif. Dengan pengobatan tradisional yang dipilihnya kini Maman telah menunjukkan progres kesembuhan yang cukup cepat.
Dokter tim SFC dr Victor membenarkan jika sebelumnya Maman telah memilih Bekasi sebagai tempat pengobatan dirinya. “Maman memang sengaja memilih Bekasi karena disana yang juga merupakan tempat tinggalnya ada satu sosok tenaga terapis yang dianggapnya cocok dengannya. Di Bekasi, Maman menjalani pengobatan tradisional dan medis, agar cepat menyembuhkan cedera yang dialaminya,” ujar dr Victor.
Kendati demikian, pihak dokter tim tampaknya tidak ingin terlalu terburu-buru menyatakan kesembuhan Maman. Lantaran Maman masih harus menjalani beberapa pemeriksaan untuk dapat memastikan kesembuhan mantan pemain timnas Indonesia tersebut. “Jadi kita memang tidak ingin memberikan rekomendasi terburu-buru tentang kesembuhan Maman. Karena kita ingin Maman benar-benar dalam kondisi on fire,” tandasnya.
Kesembuhan Maman diprediksi akan lebih cepat dibandingkan dua rekan lainnya yang mengalami cedera serupa, yaitu Vendry Mofu. Hanya saja dia masih belum mengetahui kondisi terakhir sang pemain mengingat saat ini Maman tengah berada di Bekasi. “Jadi menghadapi Persijap Jepara nanti, bisa saja kita rekomendasikan nama Maman kepada jajaran pelatih apabila pemain ini kondisinya sudah cukup membaik dan bisa diturunkan,” imbuhnya
Sementara asisten Manajer Sriwijaya FC Muchendi Mahzarekki sangat berharap sejumlah pemain yang cedera segera pulih. Menurutnya tim butuh skuad yang lengkap untuk bangkit demi meraih kemenangan atas Persijap.
“Tentunya kabar pulihnya Asri dan Maman sangat menggembirakan. Mudah-mudahan nanti lawan Persijap kondisi tim akan lebih baik,” pungkasnya. (cr01/kie)