Jakarta, Palembang Pos.-
PSSI memberikan hukuman tegas atas putusan kontroversial yang dikeluarkan wasit Ahmad Suparman saat menjadi pengadil laga Persipura kontra Persiba Balikpapan pada Kamis (20/02) kemarin. PSSI bahkan hanya tinggal mengeluarkan putusan resmi untuk pemecatan.
Di pertengahan babak kedua pertandingan, Persipura terlihat bermain menjurus kasar. Ada dua insiden yang luput dari pengamatan wasit yakni ada gerakan tendangan dari Andri Ibo dan gerakan tangan dari Dominggus Fakdawer. Wasit, Ahmad Suparman pun hanya memberikan kartu kuning kepada Fakdawer.
Keputusan kontroversial wasit berlanjut jelang pertandingan terakhir. Wasit pun menunjuk titik putih saat Arifki Eka Putra diklaim melakukan handsball. Sontak, putusan itu memicu kericuhan. Adu mulut pun terjadi, tapi wasit tetap pada keputusannya.
Wakil Ketum PSSI, La Nyalla M Matalitti menegaskan bahwa wasit Ahmad Suparman bisa bernasib sama dengan wasit Dodi Setia Permana yang diistirahatkan oleh Komite Wasit PSSI atas putusan kontroversialnya saat menjadi pengadil laga Persebaya kontra Mitra Kukar pada 1 Februari lalu. PSSI menambahkan mereka masih menunggu sanksi yang akan dikeluarkan Komite Disiplin (Komdis). Jika dinilai benar-benar bersalah, wasit Suparman bisa benar-benar diistirahatkan atau minimal masih bisa memimpin pertandingan akan tetapi di Divisi 1.
“Dari saya sudah saya pecat dan tidak bisa lagi menjadi wasit dalam divisi ISL. Kami juga sedang menunggu sanksi yang akan diberikan Komdis (Komisi Disiplin) untuk menentukan hukuman baginya,” terang La Nyalla Mahmud Matalitti.
“Intinya kalo untuk menjadi wasit di ISL sudah tidak mungkin lagi, untuk Divisi Utama juga tidak bisa karena ini turnamen professional, ya paling Divsis 1,” imbuh pria yang juga menjabat sebagai ketua Badan Tim Nasional (BTN). (kie/dbs)