SFC U-21 Vs Perak FA Dipindah di Jakabaring
Jakabaring, Palembang Pos.- Rencana Manajemen Sriwijaya FC untuk menggelar laga SFC U-21 kontra Perak FA, Jumat (28/02) di stadion Madya Bumi Sriwijaya, Kampus, akhirnya resmi dibatalkan. Polresta Palembang tidak memberikan rekomendasi pertandingan digelar di stadion yang terletak di pusat kota Palembang tersebut. Manajemen terpaksa mengalihkan pertandingan tersebut ke stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. Informasi tersebut diterima Manajemen Sriwijaya FC kemarin sore. Kapolresta Palembang melalui Kasat Intel Kompol Ihsan SIK menjelaskan rekomendasi pertandingan hanya untuk di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid menyatakan, pihaknya terpaksa mengubah persiapan. “Kita baru dapat informasi kalau tidak ada rekomendasi Polresta Palembang untuk laga di stadion Bumi. Jadi terpaksa laga SFC U-21 lawan Perak FA dipindah di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring,” ucap Faisal. Dalam penjelasan dari pihak Polresta Palembang, dikatakan Faisal, ada sedikit kekhawatiran terjadi kerusuhan di tengah kota. “Jadi untuk mengindari kemacetan dan hal-hal lainnya. Tentu kita terima dan segera membuat perubahan rencana,” bebernya. Tak ayal kondisi tersebut membuat Manajemen Sriwijaya FC sedikit kelabakan. Beberapa persiapan yang sudah dipersiapkan untuk laga di stadion Madya Bumi Sriwijaya, terpaksa dibatalkan. Diantaranya pemasangan sound system, sofa VVIP dan lain-lain. “Tetapi secara umum tidak banyak yang diubah, hanya tempatnya saja,” sambung Faisal. Keputusan finalnya, laga SFC U-21 kontra Perak FA digelar Jumat (28/02) sore, kick off pukul 15.30 WIB di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. Sementara pertandingan Sriwijaya FC senior lawan Perak FA dilangsungkan Sabtu (01/03) malam, kick off pukul 19.00 WIB di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. “Laga yang hari Jumat tetap digratiskan. Sedangkan untuk pertandingan SFC senior pada hari Sabtu, ada penjualan tiket dengan harga yang murah. Selain itu untuk laga Sabtu ada doorprize yang diantaranya kaos original Sriwijaya FC,” papar pria bergelar Datuk Talangik ini. Sebenarnya, Manajemen Sriwijaya FC sudah berusaha meredam gesekan antar suporter yang kerap terjadi belakangan ini. Bahkan, tiga kelompok suporter Sriwijaya FC, Singa Mania, Sriwijaya Mania, dan Simanis Ultras menandatangani deklarasi perdamaian di hotel Swarna Dwipa, kemarin sore. Dari pihak Simanis Ultras dilakukan Presidennya, Sarwo Edi, Singa Mania diwakilkan Bruno Septawan, sedangkan Sriwijaya Mania ditandatangani Firdaus ST. Setelah deklarasi damai dibaca bersama oleh para kelompok suporter, para saksi, dari panpel Sriwijaya FC AKBP Syahril Musa SH, kemudian dari Kasat Intel Polresta Palembang Kompol Ihsan SIK, dari Sriwijaya FC Augie Bunyamin, serta Kadispora Sumsel H Syaidina Ali, ikut menandatangani deklarasi damai. Kompol Ihsan dalam pernyataannya berharap, deklarasi damai ini bisa disebarkan secara luas pada tingkatan suporter paling bawah. “Supaya nantinya pertandingan benar-benar aman,” tutupnya. (kie)
|