SFC U-21 (2) Perak FA (2)
Jakabaring, Palembang Pos.- Tim junior Sriwijaya FC yang tergabung dalam SFC U-21 sepertinya layak diandalkan. Bagaimana tidak, menghadapi klub Malaysia Perak FA di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, kemarin sore, bisa meraih hasil imbang 2-2. Bahkan SFC U-21 nyaris menang andai saja Perak FA tidak mencetak gol pada penghujung pertandingan. Pelatih SFC U-21 Andi Susanto mengatakan puas dengan apa yang telah ditunjukan skuad asuhannya di sepanjang 90 menit pertandingan. Dirinya bahkan terkejut dengan penampilan anak-anak asuhnya kali ini. Maklum saja, persiapan yang diberikan kepadanya terbilang pendek hanya dua hari saja. “Saya hanya memiliki waktu persiapan selama satu hari saja untuk membentuk tim ini. Alhamdulillha pemain-pemain mampu menjalani apa yang saya instruksikan. Mudah-mudahan kedepannya, kemampuan anak-anak lebih meningkat,” ucapnya. Sebenarnya, baru beberapa detik kick off babak pertama dimulai, Perak FA bisa langsung unggul. Adalah pemain bernomor punggung 26 yakni Hamizul Zaidi yang sukses memanfaatkan umpan silang dari sayap kiri dan membuat timnya unggul 1-0. Selepas mencetak gol cepat, praktis Perak FA yang unggul segalanya semakin percaya diri untuk terus-menerus menebar ancaman ke gawang SFC U-21. Untungnya peluang demi peluang yang tercipta didepan jala Teja Paku Alam tak mampu dikonversikan para penyerang Perak FA untuk menambah pundi-pundi golnya. Pada menit ke-31, tim Perak FA melakukan pergantian pemain, dimana pencetak gol pertamanya ditarik keluar untuk digantikan pemain asingnya yakni Juan Aguna. Menit-menit berikutnya, Perak FA tampak mengendurkan tekanan, kesempatan ini tak disia-siakan para punggawa muda SFC. Tepat menit ke-32, Yogi sempat mengancam gawang Perak dari sayap kiri, namun tendangan yang dilepaskannya masih lemah dan melenceng di samping gawang Perak FA. Kembali pada menit ke-40 punggawa muda SFC sebenarnya mendapat kesempatan untuk bisa menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas tepat di depan kotak pinalti Perak FA. Tapi sayang, tendangan yang dilepaskan Dadang masih membentur pagar hidup pemain Perak FA dan hanya menghasilkan sepak pojok yang mana belum merubah keadaan hingga paruh babak pertama usai dengan skor 0-1 untuk keunggulan Perak FA. Memasuki babak kedua yang baru dua menit babak kedua berjalan, menit ke-47, melalui tendangan bebas, pemain bernomor 7 Yusuf Effendi yang dipercaya untuk mengeksekusi tendangan mampu menempatkan bola di sisi kiri gawang yang tak mampu dihalau oleh Mohm Haziq penjaga gawang Perak FA. Skor sementara imbang 1-1. Dalam keadaan imbang 1-1, kedua tim nampaknya melakukan perubahan dengan melakukan beberapa pemain, khususnya Perak FA. Tidak tanggung-tanggung, duo penyerang asingnya Fortune Udo dan Duke Nathan masuk di menit ke-53 menggantikan Khairul Ashraf dan Hardy Jaafar. Bermain dengan trio striker asing, lini depan Perak FA sedikit lebih garang. Terbukti di menit ke-75, Duke hampir saja membuat Perak FA kembali unggul, andai saja tendangan dan sundulan kepalanya yang secara beruntun tak terhalang kokohnya mistar gawang SFC U-21. SFC U-21 yang mulai memiliki percaya diri memainkan sepakbola dari kaki ke kaki. Terbukti, dengan menguasai permainan, tepat di menit ke-86, punggawa muda SFC akhirnya mampu unggul 2-1 atas Perak FA, melalui penyerang pinjaman dari SFC senior Rishadi Fauzi memanfaatkan bola muntah di dalam kotak penalti. Sayangnya kemenangan didepan mata harus bubar ketika penyerang asing Perak FA yakni Duke Nathan di menit akhir injury time mampu melepaskan tendangan first time dari luar kotak pinalti yang membuat keadaan kembali imbang 2-2 hingga peluit babak kedua berakhir. Seusai pertandingan, pelatih Perak FA Abu Bakar menyatakan tetap puas terhadap penampilan anak-anak asuhnya, terlebih pada penampilan tiga pemain asing yang diturunkan. “Hasil ini cukup baik buat, terlebih kami menilai penampilan pemain-pemain asing kita sudah cukup bagus, meski pertandingan ini adalah yang pertama untuk mereka,” jelas Abu Bakar. (cr01)
|