JAKABARING - Performa pemain muda terbaik ISL musim lalu, Syakir Sulaiman masih belum maksimal di Sriwijaya FC. Pemain asal Aceh ini harus memperbaiki performanya apabila ingin tetap mendapat posisi inti. Tak ayal penampilan inkonsisten tim Sriwijaya FC dalam beberapa waktu terakhir membuat SFC saat ini tercecer di posisi lima klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) 2014. Sebenarnya bukan hanya faktor Syakir, salah satunya adalah cidera pemain yang diderita SFC sejak awal kompetisi lalu.
Namun demikian, baru bergabungnya beberapa pemain inti lantaran tersandung masalah tertentu seperti Syakir Sulaiman juga menjadi salah satu alasan pada musim ini SFC mengawali start yang tidak cukup baik. Baru bergabung pada pertandingan keempat ISL sedikit banyak telah mempengarui terhambatnya performa Syakir menuju titik puncak.
Dalam beberapa pertandingan terakhirnya, Syakir Sulaiman terlihat belum menemukan sentuhan terbaiknya seperti saat berseragam Persiba Balikpapan musim lalu. Dalam beberapa kesempatan bermain, Syakir tampak masih sulit beradaptasi dengan tim lantaran permasalahan yang dideranya sehingga memaksa Syakir harus absen sejak dari laga pra musim yang dilakoni SFC.
Ditambahkan Syakir Sulaiman meskipun berhasil mencetak satu gol pada sparing menghadapi SFC U-21 dirinya mengakui jika performanya dalam mengolah si kulit bundar belumlah pulih 100 persen lantaran sering dibangku cadangkan sejak dari awal musim. “Ya memang saya belum on fire, tapi saya akan terus berusaha mengeluarkan kemampuan terbaik saya pada sisa kompetisi,” jelas Syakir.
Sementara itu pelatih kepala SFC Subangkit juga mengakui jika salah satu winger yang dimilikinya tersebut sejauh ini belum menunjukan performa terbaiknya. Untuk itu dirinya akan terus menggenjot fisik sang pemain agar kemampuan serta insting bermainnya kembali seperti semula.
“Kita tahu jika Syakir sudah cukup lama tidak main, tapi kita yakin, seiring waktu, kemampuan Syakir akan kembali seperti sedia kala,” tutup Subangkit. (cr01)