Kontrol Rutin Tiap Tiga Hari |
|
|
|
Monday, 17 March 2014 14:28 |
PALEMBANG - Cedera jari tangan kanan striker Lancine Kone memang telah dinyatakan pulih. Hanya saja pemain asal Pantai Gading ini tetap wajib kontrol rutin setiap tiga hari di rumah sakit Siloam SFC karena belum benar-banar sembuh 100 persen. Hal tersebut terbukti saat Kone membela SFC di beberapa pertandingan terakhir, dirinya masih mengunakan
perban untuk menutupi luka bekas operasi ibu jarinya. Dan agar bekas luka tersebut bisa sembuh 100 persen, masih butuh beberapa kali perawatan untuk luka tersebut. Masa jeda kompetisi seperti ini, tim dokter Siloam memberikan intruksi pada sang pemain untuk dapat menyambangi RS Siloam setidaknya tiga hari sekali untuk memeriksakan lukanya. “Saya harus memeriksakan kondisi ibu jari saya secara rutin tiap tiga hari sekali. Agar kedepannya saya tidak perlu mengunakan perban lagi disetiap pertandingannya,” jelas Kone. Meski demikian, Kone sendiri tidak mengetahui secara pasti, kapan luka pasca operasinya dapat sembuh secara sempurna. Untuk itu dirinya tidak akan melalaikan intruksi tim dokter yang menanganinya agar kesembuhan atas lukanya dapat datang lebih cepat. “Untuk kesembuhannya sendiri saya belum bisa memastikan, karena masih terdapat cairan putih pada luka itu. Jadi saya harus rutin memeriksakannya agar tidak mengganggu aktivitas saya,” lanjut Kone. Sementara itu, seiring akan berakhirnya masa libur skuad SFC pada Kamis (20/3) mendatang, maka saat ini Kone masih memiliki waktu selama tiga hari untuk melanjutkan pemeriksaan terhadap lukanya. SFC sendiri seharusnya mendapatkan libur panjang hingga Sabtu (22/3) mendatang, namun waktu tersebut harus dipangkas sebanyak dua hari menyusul hasil buruk yang diterima SFC saat bertandang ke Haji Agus Salim markas Semen Padang (13/3) lalu. Salah satu manajemen tim Andrian mengungkapkan hal tersebut sesaat setelah pertandingan menghadapi Semen Padang berlangsung. “Jatah libur yang seharusnya berlangsung selama satu minggu akhirnya harus dipangkas oleh manajemen SFC selama dua hari. Lantaran manajemen ingin agar persiapan tim SFC untuk menghadapi laga selanjutnya menjadi lebih panjang, agar tidak menuai hasil buruk lagi di kandang menghadapi Barito,” pungkas Andrian. SFC Sendiri akan kembali melakukan TC yang berlangsung di Muara Enim. Hal tersebut disampaikan langsung oleh manajer serta pelatih SFC beberapa waktu lalu. (cr01) |