Thursday, 20 March 2014 13:43 |
JAKABARING - Setelah lama tak terdengar kabarnya, kini salah satu wing back Sriwijaya FC M Sobran kembali hadir dengan membawa kabar miris. Pemain asli Sumsel ini terkesan ditelantarkan. Parahnya, gaji yang diterima tidak lagi sama jumlahnya seperti yang tercantum dikontrak. Shobran mengalami cedera lutut saat memperkuat SFC dua musim lalu
saat melakoni laga persahabatan melawan Muba Selection. Hingga detik ini Shobran masih harus menyimpan hasratnya untuk dapat kembali memperkuat SFC. Oleh karena itu dirinya sangat mendambakan operasi untuk mengatasi cedera tersebut. Shobran mengaku jika sampai saat ini manajemen SFC belum memenuhi janjinya untuk melakukan operasi terhadap lututnya. Dirinya mengaku furstasi dengan apa yang telah dijanjikan manajemen sebelumnya hingga berinisiatif menggunakan jasa Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial atau BPJS untuk melakukan Antroscopic (operasi). “Selama ini saya sudah bosan menunggu janji manis dari manajemen yang mengatakan akan secepatnya melakukan dan menanggu seluruh biaya operasi yang akan saya jalani, tapi sampai sekarang tidak terealisasi. Jadi saya berinsiatif mengunakan jasa BPJS untuk melakukan operasi Antroscopic,” ujar Shobran Kamis (20/3). Dilanjutkan Shobran, sejauh ini dia telah menjalani beberapa kali ronsen melihat perkembangan lututnya dengan biaya sendiri untuk berkonsultasi bersama dokter yang menanggani cedera yang dialaminya yaitu dr Sugiarto. “Saat ini down payment (DP) saya telah dihanguskan dan gaji saya telah dipotong dalam jumlah yang cukup besar. Bahkan saya baru menerima gaji untuk bulan Maret saja. Selain itu saya mendengar jika kontrak saya juga akan mengalami revisi karena saya tidak memiliki kontribusi untuk SFC,” tutup Shobran. Pemain yang sempat merumput di Persiba Balikpapan ini mengaku telah menunjukkan loyalitas dan kecintaannya kepada Sriwijaya FC. Salah satu buktinya adalah sikapnya yang pro manajemen saat ada kisruh mogok pemain dan pelatih. Kala itu, Shobran bersikeras mengajak sebagian rekan-rekannya untuk tetap melakoni pertandingan. “Semoga nantinya ada perhatian,” tegasnya. (cr01)
|