Jakabaring, Palembang Pos.-
Shobran ku sayang Shobran ku Malang. Rasanya memang tepat menggambarkan bek kanan Sriwijaya FC M Shobran. Bagaimana tidak, kondisinya memang terkesan ditelantarkan oleh Manajemen Sriwijaya FC.
Shobran yang ingin menjalani operasi lutut, harus terkatung-katung tanpa kejelasan. Bahkan manajer SFC Robert Heri hanya akan memberi keringanan terhadap Shobran. Yaitu dengan cara memberikan pinjaman Rp 40 juta untuk digunakan sebagai biasa operasi lututnya. Robert justru membantah jika pihaknya telah menelantarkan Shobran. Hanya saya manajemen masih menunggu kesiapan Shobran untuk menjalani operasi tersebut.
“Kita bersedia memberikan pinjaman terhadap Shobran. Nantinya biaya tersebut akan dicicil dengan cara pemotongan gajinya. Hanya saja kita masih menunggu kesiapan Shobran untuk menjalani operasi tersebut, karena harus siap fisik maupun mental. Untuk revisi kontrak sendiri memang benar, karena hampir satu tahun Shobran sudah tidak bisa bermain lagi,” ucap Robert.
Pemain asli Palembang yang saat ini masih bergelut dengan cedera lututnya M Sobran kembali mengeluarkan pernyataan terkait dengan kondisinya. Kali ini mengklarifikasi pemberitaan yang beredar bahwa dirinya menjadi anak emas bagi SFC selama menjalani masa recovery cederanya. Menurutnya fakta yang terjadi justru sebaliknya, sampai saat ini M Shobran belum mendapatkan realisasi atas operasi lutut yang telah dijanjikan oleh manajemen SFC sembelumnya.
Bahkan selama ini Shobran telah mengeluarkan biaya sendiri untuk pemeriksaan rutin bagi cederanya dengan kisaran Rp 2 juta untuk satu kali perawatan. Serta bersedia jika nantinya harus ikut menanggung biaya operasi sebesar 50 persen dari total biaya Rp 80 juta. Namun sampai kemarin (21/3), Shobran sama sekali belum mendapatkan apa yang telah dijanjikan oleh manajemen SFC.
“Saya sanggup untuk menanggung biaya operasi saya fifty-fifty dengan manajemen. Namun janji manajemen belum terealisasi,” jelas Shobran.
Sampai saat ini Sobran menyayangkan tindakan manajemen yang seolah mengacuhkan dirinya. Padahal cedera yang didapatkan merupakan petaka saat SFC menggelar pertandingan bersahabatan melawan PS Muba dua musim lalu. Disampaikan Shobran, jika dirinya sangat ingin dapat kembali tampil membela SFC. Namun dirinya tidak mampu berbuat banyak lantaran cedera yang telah dialaminya satu tahun belakangan tidak kunjung membaik, kecuali dengan cara operasi. “Saya tidak mempermasalahkan jika kontrak saya akan mengalami revisi, asalkan saya dibantu untuk menjalani operasi, agar jika saya sudah tidak berseragam SFC, saya bisa berusaha mencari klub lain,” tutup Sobran. (cr01)