Friday, 21 March 2014 13:34 |
PALEMBANG - Sriwijaya FC resmi memutus kontrak pemain bertahan Maman Abdurrahman sebelum putaran pertama wilayah barat Indonesian Super League (ISL) musim ini. Namun Maman Abdurrahaman masih akan terus memperjuangkan hak-haknya selama dirinya membela panji Sriwijaya musim ini. “Karena cedera yang saya dapatkan di SFC
dalam pertandingan resmi, jadi saya akan meminta kompensasi yang harus dibayarkan manajemen,” terang Maman, kemarin (21/3). Dilanjutkan mantan pemain timnas itu, dia sudah mengetahui apabila tidak akan lagi menjadi pemain tim SFC sejak Kamis (20/3) lalu. Sehingga pemain asal Jakarta ini memutuskan untuk batal kembali ke Palembang keesokan harinya seiring habisnya masa libur yang diberikan manajemen. Bahkan Maman berujar padahal tiket pesawat sudah dipesan dipesan namun tidak bisa digunakan lantaran dia bukan lagi pemain SFC dan tidak ada guna lagi bergabung bersama tim di Palembang. “Selama ini saya telah berusaha untuk menyembuhkan cedera agar dapat kembali membela SFC. Namun keputusannya tetap akan saya berikan kepada manajemen SFC,” lanjutnya. Maman sendiri mengaku jika sebagai seorang pesepak bola profesional, dirinya termasuk pemain sangat loyal di setiap klub yang dibelanya. Seperti saat tiga musim Maman memperkuat tim PSIS Semarang, serta pernah berseragam Pangeran Biru Persib Bandung selama 5 musim terakhir sebelum berlabuh ke SFC. Sebenarnya Maman mengakui masih tetap ingin menjadi pemain SFC setidaknya hingga kontraknya berakhir. Hanya saja dengan kabar ini membuat Maman harus bersiap diri untuk meneruskan karirnya dengan mencari klub lain sebagai pelabuhan selanjutnya. “Saya langsung dihubungi oleh pembantu umum yaitu Bang Udin dan bicara sama Pak Bobi kalau saya diputus kontrak dan bukan lagi pemain SFC. Semua saya terima,” pungkasnya. (cr01) |