Gerrard Dkk Jalani Tes DNA |
|
|
|
Written by Administrator
|
Thursday, 27 March 2014 13:56 |
PREMIER League adalah liga dengan agenda kompetisi paling padat dalam semusim. Ditambah tidak mengenal winter break, setiap pemain klub Premier League bisa melakoni 55-60 pertandingan dalam semusim dari jumlah ideal 45-50 semusim. Ancaman kelelahan, khususnya cedera, pun menjadi ancaman serius. Hal itulah yang dikhawatirkan pelatih Inggris Roy Hodgson terhadap kondisi anak asuhnya yang hampir semuanya merumput di Premier League. Nah, sebagai bentuk antisipasi cedera, FA atau Asosiasi Sepak Bola Inggris telah menyiapkan tes DNA (deoxyribo nucleic acid) untuk Steven Gerrard dkk. Ya, tes yang biasanya digunakan untuk genetik itu disebut juga ampuh dalam mengidentifikasi cedera tersembunyi pemain. Itu mengacu hasil tes yang dilakukan ilmuwan yang di-hire FA ketika membandingkan tes DNA terhadap pemain dari klub Premier League. ”Dari gen setiap pesepak bola menentukan kapasitas otot, aliran darah, dan protein yang semuanya dibutuhkan dalam proses pemulihan saat cedera. Gen setiap pemain juga bisa menentukan panjang atau pendeknya recovery cedera,” papar Dr. Keith Grimaldi yang bekerja di perusahaan pemeriksa tes DNA di Inggris, DNAFit, kepada The Mirror. ”Hal itu memungkinkan pelatih untuk merancang program latihan yang resisten terhadap cedera,” sambungnya. Atlet lari spesialis 800 meter asal Inggris, Jenny Meadows, termasuk yang pernah merasakan keuntungan tes DNA terhadap pencegahan cedera. Itu terjadi pada 2005 ketika karir Meadows divonis hampir habis. Kenyataannya, Meadows malah survive seiring keputusannya beralih dari nomor 400 meter ke 800 meter. ”Tes DNA menunjukkan bahwa gen saya lebih cocok untuk nomor lari lebih jauh dari 400 meter karena saya memiliki daya tahan lebih baik,” jelas atlet 32 tahun itu. (dns)
|