CARLOS Tevez tak butuh waktu lama untuk langsung menjadi pemain penting untuk Juventus. Tak sampai semusim, striker kelahiran Buenos Aires pada 5 Februari 1984 ini langsung menjadi sosok penting di La Vechia Signora. Diakui Tevez, hal seperti ini tak pernah dibayangkan sebelumnya oleh dirinya.
Tevez gabung Bianconeri musim panas lalu dan ia dipercaya Antonio Conte untuk mengisi satu pos di lini depan bersama Fernando Llorente. Duet itulah yang punya peranan besar dalam melajukan Juve musim ini di Serie A.
Tak terkalahkan lebih dari 20 laga dan berada di puncak klasemen adalah berkat gol-gol penting yang disumbangkan oleh Tevez, termasuk saat melawan Catania dan Parma lalu.
Total sudah 18 gol dibuat pemain asal Argentina itu dan jadi topskorer sementara Serie A. Dalam lima pertandingan terakhir mantan pemain Corinthians, West Ham, dan Manchester United ini bikin lima gol. Tevez bak ’hidup’ kembali setelah musim lalu tampil buruk bersama Manchester City.
Tak ayal hal ini kemudian bikin Tevez terkejut dengan melesatnya performa musim ini. ”Sebenarnya aku tidak berpikir soal itu. Aku hanya berpikir untuk melakukan tugas dan lagipula ini musim pertamaku di Italia,” ujar Tevez di La Stampa seperti dikutip Football Italia.
Penampilan oke Tevez ini berbanding lurus dengan performa Juve di liga di mana rekor-rekor menunggu 'Si Nyonya Besar' di akhir musim sekaligus Scudetto ke-30 untuk mereka. ”Kompetisi yang sangat sulit. Kami melawan Catania seperti dalam atmosfer perang, dan melawan Parma pun sama sulitnya,” sambungnya. (har/dbs)