Arsenal v Man City

LONDON - Peta persaingan perebutan gelar juara Premier League 2013-2014 berubah hanya dalam beberapa pekan. Tinggal tiga tim, yaitu Chelsea, Liverpool dan Manchester City, yang punya peluang sama besarnya untuk mengangkat trofi di akhir musim. Sementara, Arsenal perlahan tertinggal dari tiga pesaingnya itu.
Tiga kekalahan dari tujuh laga terakhir membuat Arsenal tertinggal enam poin dari Chelsea yang menguasai klasemen. Bahkan, The Gunners --julukan Arsenal-- sudah tertinggal tiga poin dari City yang memiliki defisit dua laga.
Dua dari tiga kekalahan tersebut dipetik dari rival langsung yakni Liverpool dan Chelsea. Tak hanya tertinggal dalam perburuan gelar, posisi mereka pun terancam oleh Everton yang hanya berjarak enam poin tepat di belakang. Apalagi The Toffees --julukan Everton-- punya defisit satu laga.
”Ini semua (sisa laga) adalah laga habis-habisan, untuk semua pemain. Semua orang bicara Everton mendekati kami. Lalu kenapa kami tidak bisa mendekati tim-tim di depan kami?” kata Wenger pada situs resmi Arsenal.
Tekad kembali ke jalur kemenangan jadi fokus Arsenal, setelah di dua laga terakhir kalah dari Chelsea dan imbang kontra Swansea City. Tapi. tantangan yang dihadapi pun berpotensi menambah kekecewaan, yaitu City.
Wenger masih belum mau menyerah dalam perburuan gelar. Menurutnya, masih ada banyak laga yang akan menjadi titik balik hingga akhir musim. ”Tapi itu tergantung pada kualitas performa kami,” papar pemilik julukan The Professor itu.
”Anda bisa melihat betapa besarnya pukulan mental ketika kalah di sebuah laga besar. Contohnya Real Madrid kalah melawan Barcelona dan mereka kalah lagi (lawan Sevilla),” tambah manajer asal Prancis ini.
Gol cepat di sepuluh menit pertama jadi petaka besar bagi Arsenal dalam kekalahan dari Liverpool (1-5) dan Chelsea (0-6). Karena itu, gelandang Arsenal Mathieu Flamini mengungkapkan mereka tak bisa lagi melakukan start yang buruk dan lengah di awal laga.
”Secara umum kami harus kuat di pertahanan, karena kami menghadapi tim yang kuat dan agresif. Saat bermain di laga besar, kesalahan besar di 10 atau 15 menit pertama tak baik untuk sisa laga,” urai Flamini.
Status sebagai tuan rumah juga tak bisa dibanggakan oleh Arsenal. Citiy tak terkalahkan dalam sembilan away terakhir di Premier League, dengan tujuh kali di antaranya berakhir dengan kemenangan. Yang paling memotivasi tentu kemenangan 3-0 di kandang tim tetangga, Manchester United, pekan lalu.
Catatan mentereng di kandang lawan juga tersaji dalam tiga away terakhir. Mereka tak sekali pun kebobolan alias clean sheet.
"Kami memiliki momentum, tapi siapa yang tidak mendapatkan momentum itu" Liverpool dan Chelsea juga punya. Kami segera menghadapi Arsenal, itu bagus karena tak perlu mengendurkan apa pun dan kami menjaga fokus lagi," ungkap Vincent Kompany, kapten dan pemain belakang City. (ady)