Loading ...
Creative

Cpanel


User1


User2


6 Wanita Dijadikan Budak PDF Print E-mail
Thursday, 03 April 2014 13:59

KAYUAGUNG - Maksud hati hendak mencari pekerjaan usai tamat sekolah, lima orang remaja dan seorang perempuan, diduga justru menjadi korban perbudakan salah seorang oknum pemilik Toko di Desa Tugumulyo, Kecamatan Lempuing, OKI. Soalnya, selama bekerja sebagai pelayan toko baik satu tahun atau enam bulan, remaja usia belasan tahun ini, mengaku tak pernah menerima upah, serta diperlakukan tidak wajar oleh sang majikan.
Korbannya adalah lima orang remaja belasan tahun yakni Riski Wulandari (18), Yulistianti (18), Tasya Adelia (18), Eka Oktaviani (19), dan Umaidah (19), serta Triyani (26), janda beranak tiga mengaku dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga (PRT) di rumah yang tidak jauh dari toko milik sang majikan berinisial Mai. Semua korban ternyata warga Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung.
Informasinya, keenam korban ini berhasil keluar tempatnya bekerja di toko baju dan sepatu S milik Mai, di Desa Tugumulyo, Kecamatan Lempuing, OKI, setelah dijemput orang tuanya masing-masing, yang dibackup anggota Polsek Lempuing, Senin (31/03). Selanjutnya, kasus tersebut dilaporkan ke Mapolres OKI, Kamis (03/04).
Dalam laporannya para korban menuturkan, awal mula mereka bisa bekerja di Toko Sepatu S ini, ditawari salah seorang warga Lampung berinisial An. Dimana yang bersangkutan menyatakan ada temannya mau mencari orang untuk bekerja.
“Kami ini bukan satu desa Pak, tetapi desa bertetangga. Katanya kami cuma bekerja sebagai pelayan toko pakaian dan toko sepatu dengan janji gaji Rp 1 juta perbulan, dan tawaran itu kami terima. Namun jauh dari harapan, bukannya gaji yang didapat, malah kami tersiksa selama bekerja,” kata korban Riski Wulandari, saat melapor ke SPK Polres OKI, kemarin.
Menurutnya, selama setahun lebih kerja, mereka diperlakukan bagaikan hewan, karena bekerja melampaui batas hingga jam 12 malam, termasuk membersihkan mobil majikannya serta berbagai pekerjaan lainnya. "Selain bekerja di took, kami juga setiap malam ada pekerjaan rutin memijat majikan, itu berlaku bagi semuanya yang bekerja," kata Riski Wulandari.
Kendati tidak tahan atas perlakukan majikannya berinisial Mai, namun mereka mengaku tidak bisa berbuat apa-apa apalagi melakukan perlawanan. Disamping itu, alat komunikasi mereka disita. "Hp kami semuanya diambil, sehingga kami tidak bisa berkomukasi dengan siapapun. Sampai kami bebas ini, Hp kami masih sama dia," ungkapnya.
Sebelum bekerja, keenam pekerja sempat menandatangani kontrak tertanggal 25 September 2012 lalu, hingga berakhir kontrak mereka belum menerima gaji sepeserpun dari majikan. "Kami juga tidak digaji, padahal dijanjikan sebulan gaji kami Rp 1 juta. Alasan mengapa gaji belum dibayarkan, karena dia bilang gaji akan dibayarkan bila kontrak selesai selama setahun. Buktinya sudah habis kontrak, gaji kami juga tidak dibayarkan," tambahnya.
Yang paling menyedihkan, sang majikan melarang mereka untuk salat, bahkan untuk memakai jilbab juga tidak boleh. "Dia bilang disini kamu mau cari duit apa mau ibadah. Jadi kalau mau salat kami diam-diam, jilbab saya juga disuruh lepas, katanya saya sering tidak dengar kalau dipanggil," urainya Rizki Wulandari.
 Ditambahkan pekerja lainnya, Tasya Adelia, mengaku kalau dirinya tidak hanya mendapat tekanan batin selama bekerja, namun juga sang majikan tak segan-segan untuk main pukul terhadapnya. ‘’Saya sendiri pernah dicekik, dipukul pakai sepatu oleh sang majikan, dijambak. Katanya saya membantu dua teman kami yang kabur, karena tidak tahan bekerja di sana, padahal saya tak tahu-menahu," aku Tasya Adelia.
Sementara menurut Yuslianti yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT), untuk makan sehari-hari sang majikan hanya memberikan beras secanting, untuk makan berenam. "Kami juga dijatah Pak, makan satu canting beras dimasak untuk makan berenam," imbuhnya.
Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat, melalui Kasatreskrim AKP H Surachman SH, membenarkan pihaknya telah menerima laporan 6 pekerja tersebut. "Saat ini kasusnya masih kita dalami, informasinya gaji mereka itu sudah dibayar kepada perantaranya (An). Kita akan panggil dulu, majikan dan perantara yang mengajak mereka bekerja," ungkap Surachman.
Menurut Surachman, kasus ini terungkap setelah salah satu orang tua korban meminta bantuan Polsek Lempuing, untuk menjemput anak mereka yang tidak diperbolehkan pulang oleh majikannya. "Mereka sebenarnya dibebaskan oleh Polsek Lempuing dipimpin Kapolsek Iptu Apromico, Senin (31/03) lalu. Karena keluarganya tidak terima para pekerja itu tidak dibayar, maka kasus ini dilaporkan ke Polres," katanya. (cr04)

 
  1. https://palembang-pos.com/
  2. https://dongengkopi.id/
  3. https://jabarqr.id/
  4. https://wartapenilai.id/
  5. https://isrymedia.id/
  6. https://onemoreindonesia.id/
  7. https://yoyic.id/
  8. https://beritaatpm.id/
  9. https://kricom.id/
  10. https://kongreskebudayaandesa.id/
  11. https://www.centre-luxembourg.com/
  12. https://jaknaker.id/
  13. pencaker.id
  14. https://www.rytonfederation.org/
  15. https://starcarehospital.com/
  16. https://2021internationalyearfortheeliminationofchildlabour.org/
  17. https://www.bangkokchristianhospital.org/
  18. centre-luxembourg.com
  19. tradition-jouet.com
  20. agriculture-ataunipress.org
  21. eastgeography-ataunipress.org
  22. literature-ataunipress.org
  23. midwifery-ataunipress.org
  24. planningdesign-ataunipress.org
  25. socialsciences-ataunipress.org
  26. communication-ataunipress.org
  27. surdurulebiliryasamkongresi.org
  28. surdurulebilirkentselgelisimagi.org
  29. www.kittiesnpitties.org
  30. www.scholargeek.org
  31. addegro.org
  32. www.afatasi.org
  33. www.teslaworkersunited.org
  34. www.communitylutheranchurch.org
  35. www.cc4animals.org
  36. allinoneconferences.org
  37. upk2020.org
  38. greenville-textile-heritage-society.org
  39. www.hervelleroux.com
  40. crotonsushi.com
  41. trainingbyicli.com
  42. www.illustratorsillustrated.com
  43. www.ramona-poenaru.org
  44. esphm2018.org
  45. www.startupinnovation.org
  46. www.paulsplace.org
  47. www.assuredwomenswellness.com
  48. aelclicpathfinder.com
  49. linerconcept.com
  50. puspresnas.id
  51. ubahlaku.id
  52. al-waie.id
  53. pencaker.id
  54. bpmcenter.org
  55. borobudurmarathon.id
  56. festivalpanji.id
  57. painews.id
  58. quantumbook.id
  59. radlab.org
  60. hutanpapua.id
  61. bangkutaman.id
  62. rmolsorong.id
  63. investigasi.id
  64. www.transloka.id
  65. www.desbud.id
  66. allnews.id
  67. karangtanjung-desa.id